Berita Utama

Pemkab Merauke Lakukan PKS Bersama TNI-Polri Tentang Pendampingan Satuan Pendidikan

Merauke - Rabu, (3/9/2025) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merauke melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama TNI dan Polri dalam rangka pendampingan satuan pendidikan di Merauke.

Penandatanganan PKS berlangsung di Auditorium Kantor Bupati Merauke dilakukan oleh Bupati Yoseph B Gebze, Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga dan Dandim 1707/Merauke Letkol Czi Dili Eko Setyawan. Apa yang dilakukan bersama ini bagian dari implementasi visi dan misi dari Yoseph dan Fauzun dalam kepemimpinan mereka berdua.

"Penandatanganan ini dalam rangka mengawal penyelenggaraan pendidikan bisa berjalan maksimal. Selama ini pengawasan yang dilakukan oleh dinas belum maksimal sehingga butuh dukungan institusi lain," ucap Bupati Yoseph dalam arahannya.

Peran TNI dan Polri adalah melaporkan tingkat kehadiran guru dan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Sebab menurutnya anggaran yang dikucurkan ke sekolah-sekolah untuk mencerdaskan anak didik namun masalah siswa tidak bisa membaca, menulis dan menghitung banyak ditemukan di kampung dan pedalaman.

Kapolres Merauke menyatakan dengan PKS ini pihaknya berkomitmen bersama Pemkab dan stakeholder mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Merauke.

"Kami akan membagi Babinkamtibmas dan Babinsa mengawasi jalannya pendidikan agar benar-benar mencapai hasil yang diinginkan," ucap Leonardo Yoga.

Sementara Dandim Merauke menuturkan untuk mengatasi masalah pendidikan butuh komitmen bersama. "Kami sebagai penanggungjawab kewilayahan siap membantu Pemkab melanjutkan pembangunan dan mengawal prosesnya berjalan," ucap Dandim 1707/Merauke.

Masih soal pendidikan, Pemkab Meruke segera jalankan sekolah rakyat di daerah. Wakil Bupati Merauke Fauzun Nihayah menyampaikan, sekolah rakyat adalah bagian dari komitmen pemerintah pusat untuk menjawab kebutuhan bersama yakni mencerdaskan anak bangsa sebagaimana amanat UU. 

"Ini bagian dari wujud kami dari Pemkab untuk mencerdaskan anak-anak kita melalui sekolah rakyat mulai tingkat SD dan SMP Sekolah rakyat dibangun di Kelurahan Rimba Jaya di daerah Katapal seluas 20 hektare lahan sudah disiapkan. Kepala sekolah sudah terpilih untuk memimpin sekolah rakyat serta guru-gurunya disipakan dari pusat," ucap Fauzun.

Baca Juga : Pemakaian Gedung Baru DPRK Merauke Menunggu Pemasangan Gardu Listrik

Di sekolah rakyat akan prioritas anak-anak yang putus sekolah dan dari keluarga yang tidak mampu. Sekolah ini berbasis asrama dan akan mendaptkan bantuan dari pemerintah pusat. Melalui sekolah berpola asrama ini anak dibina untuk memiliki karakter dan disiplin yang baik.(Get)