Berita Utama

Konsep Program Pembangunan Empat Pilar Kabupaten Mappi Dibawa ke MRP Selatan

Merauke - Setelah mendatangi Pemerinta Provinsi dan DPRP Papua Selatan, konsep program pembangunan empat pilar Kabupaten Mappi tahun 2026-2030 dibawa ke Majelis Rakyat Papua Selatan (MRPS).

Hal ini dilakukan melalui Rapat Kerja MRP Papua Selatan bersama Bupati Mappi Kristosimus Yohanes Agawemu dan tim percepatan pembangunan terpadu terintegrasi dan berkelanjutan dalam konsep empat pilar yakni pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi, Senin, (8/82025) di Sunny Day Inn Merauke.

Ketua MRP Papua Selatan, Damianus Katayu menyampaikan apresiasi kepada Bupati Mappi yang sudah memulai proses pemaparan dan penyerahan dokumen program pembangunan daerah secara berjenjang. 

Damianus menuturkan, program empat pilar ini akan ikut dikawal MRPS sehingga dapat terwujud dan menyentuh masyarakat secara khusus melalui dana Otsus yang menjadi kewenganan MRP.

"Sesuai tupoksi MRP, kami ada pada pengawasan dana Otsus. Selama Musrenbang kabupaten kami MRP terlibat di dalamnya di empat kabupaten. Tahun ini MRP khawal Musrenbang dari kabupaten sampai Musrenbang Provinsi. Kami berharap ini tidak hanya agenda biasa tetapi menjadi program prioritas yang dirumuskan dan dianggaarkan," kata Damianus.

Namun, lanjut dia setiap program harus ada sinergitas secara berjenjang sesuai kewenangan. Apa yang bisa dikawal oleh MRP pasti dilaksanakan sesuai kewenangan terfokus pada pemanfaatan dana Otus bagi masyarakat orang asli Papua. 

Dalam pemaparan program Pemkab Mappi menyangkut empat pilar yaitu Pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan ekonomi, Bupati Mappi tegaskan bahwa dirinya bersama tim ingin mendorong melalui MRP untuk terwujudnya program 1000 sarjana dan kualitas kelulusan dari semua jenjang.

Selain itu, Mappi Sebagai pilit project wajib pelajar 13 tahun maka perlu ada target dari program ini dapat dirasakan generasi OAP. Terjadi peningkatan daya saing dan harapannya generasi Mappi bisa tampil dan siap berkompetisi dengan kualitas yang tinggi serta mampu tercipta peningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Mappi.

Ketua Pokja Agama, Yohanes Okdinon sampaikan apresiasi langkah maju dari Mappi untuk percepatan pembangunan yang akan dikawal oleh MRP ke pemerintah provinsi. Langkah awal ini diharapkan dapat diikuti Pemkab Merauke, Boven Digoel dan Asmat.

Anggota MRPS juga menyoroti kenyamanan guru di kampung-kampung melibatkan masyarakat adat. Hindari investasi yang merusak hutan, mendorong pariwisata berbasis budaya dan penguatan lebih pada masyarakat adat guna mendapatkan icome untuk daerah yaitu pendapatan asli daerah (PAD) Mappi.

Mewakili Pokja Perempuan, Katarina Yaas mengatakan Mappi butuh banyak dukungan anggaran untuk pembangunan melalui empat pilar yang sudah digagas Pemkab Mappi. 

Sebelumnya, Bupati Mappi menyampaikan masih banyak hal yang harus dibangun dan membutuhkan dukungan dana dari provinsi. Dengan estimasi pendanaan yang dibutuhkan di 2026 sekitar Rp119,513 milyar dan untuk sampai 2030 sekitar Rp92.431.200.000.

Baca Juga : DPRP Diminta Ikut Mendorong Keselarasan Program Pembangunan Kabupaten Mappi dan Provinsi

Berbagai masukan juga disampaikan perwakilan Anggota MRPS yang hadir dalam rapat tersebut dan diakhiri dengan penyerahan dokumen program dari Bupati Mappi kepada Ketua dan perwakilan Pokja Adat, Agama dan Pokja Perempuan.(Get)