Berita Utama

Puncak HUT ke 24, DWP Papua Selatan Rayakan Dengan Potong Tumpeng

Merauke - Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 24 tahun 2023 digelar dengan pemotongan tumpeng pada resepsi sederhana di Halogen Merauke, Kamis (07/12/2023).

Ketua Panitia HUT DWP, Ny. Juliani Sunarjo dalam laporannya mengatakan, sebelumnya Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua Selatan punya rangkaian kegiatan yang dilakukan dari tanggal 27 November sampai 2 Desember 2023 yakni Bhakti Sosial (Baksos) ke sejumlah panti asuhan, yayasan dan pondok pesantren di Merauke, kemudian donor darah dan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Polder Merauke.

Ketua DWP Papua Selatan Ny. Andi Tendri Maddaremeng dalam sambutannya mengatakan perempuan sebagai aktor dan kunci kesuksesan pendidikan dalam keluarga. Karena pendidikan merupakan modal utama dalam pembangunan berkelanjutan dan perempuan memiliki andil besar dalam proses perwujudannya. 

"Oleh karena itu sebagai bagian penting dalam pembangunan berkelanjutan sudah sepatutnya kita sebagai perempuan selalu bergerak dengan penuh semangat, seperti selama ini kita lakukan bersama organisasi yang kita cintai ini Dharma Wanita Persatuan," pungkasnya. 

HUT DWP Papua Selatan ini dihadiri Pj Sekda Papua Selatan, Maddaremeng dan sejumlah pejabat lainnya yang ikut merayakan sukacita HUT ke 24 DWP dan HUT ke 1 DWP Papua Selatan. Pihaknya juga menyaksikan lomba merias tumpeng yang pesertanya dari anggota DWP sendiri. 

Lomba merias tumpeng.

“Saya ucapkan selamat ulang tahun Dharma Wanita Persatuan RI ke 24 dan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua Selatan ke 1. Semoga anggota Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua Selatan ke depan bisa lebih matang dan dapat menjadi perempuan yang berkualitas dan dapat mendorong upaya-upaya di dalam pembangunan berkelanjutan, tetap jaga soliditas dan kekompakan,” ucap Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua Selatan Maddaremmeng di momen puncak hari jadi DPW ke 24.

Ia mengatakan Dharma Wanita Persatuan adalah wadah organisasi yang mendukung tugas-tugas suami selaku aparatur Sipil negara (ASN), sehingga struktur organisasi Dharma Wanita harus disesuaikan dengan struktur jabatan suami di ASN.

“Dengan demikian diharapkan organisasi Dharma Wanita Persatuan dapat mendukung tugas-tugas suami. Keberhasilan tugas suami ditopang oleh seorang istri yang adalah anggota Dharma Wanita. Begitu pun suami harus mendukung istrinya di Dharma Wanita, jadi harus timbal balik,” kata Maddaremmeng dalam sambutan.

Dharma Wanita Persatuan, lanjut Maddaremmeng, selain mendukung tugas-tugas suami juga dapat memastikan keluarga dari ASN bisa lebih baik dan kesejahteraan keluarganya terpenuhi. Tugas Dharma wanita Persatuan itu memastikan bahwa semua keluarga dari anggota Dharma Wanita bisa sejahtera. 

“Untuk itu organisasi ini dituntut dan harus didukung dengan program-program yang sesuai dengan kebutuhan dan bisa mewujudkan pemenuhan kesejahteraan keluarga dari anggotanya. Saya inginkan ibu-ibu Dharma Wanita betul-betul tahu apa tugas-tugasnya dan apa kegiatan yang akan dilaksanakan,” ucapnya.

Maddaremeng berharap organisasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Papua Selatan bisa menjadi wadah berkumpul anggota dalam rangka mengikat tali silaturahmi dan menjadi instrumen positif dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dari anggotanya.(Get)