Merauke - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Papua Selatan tahun 2025 telah berakhir dan Kabupaten Merauke keluar sebagai juara umum.

Adapun total medali yang mampu diperebutkan adalah 43 emas, 38 perak dan 27 perunggu. Disusul Kabupaten Asmat sebagai juara 2 dengan menyabet 31 medali emas, 27 perak dan 25 perunggu. Juara 3 Kabupaten Mappi dengan 11 emas, 12 perak dan 21 perunggu, dan di posisi terakhir Kabupaten Boven Digoel dengan 9 emas, 17 perak dan 13 perunggu.

Ketua Panitia Porprov II, Hendrikus Mahuze dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan iven dua tahunan ini adalah:

1. Mengukur dan meningkatkan prestasi Atlet dan kompetensi Pelatih dari semua kabupaten yang ada di Papua Selatan.

2. Menjadi ajang seleksi Atlet menuju Pra-PON dan PON.

3. Mendorong pembinaan olahraga berkelanjutan pada seluruh Pengurus Cabang Olahraga,

4. Menjadi wadah pemersatu bagi masyarakat Papua Selatan serta,

5. Dalam upaya menggiatkan dan menggerakan peningkatan ekonomi masyarakat di Provinsi Papua Selatan.

Tema Porprov II adalah Papua Selatan Bangkit, Meraih Prestasi Tanpa Batas, dengan tagline Sa Ko Kita Bisa.

Penutupan Porprov ditandai dengan penyerahan pataka, pemadaman api obor dan penyerahan trophy kepada yang berhasil keluar sebagai juara umum.

Ketua Umum KONI Papua Selatan, Antonius Kaize menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dukungan semua pihak dan kerjasma seluruh panitia dan masyarakat sehingga pertandingan 13 Cabang Olahraga (Cabor) Porprov II berjalan baik, aman dan lancar meski di tengah keterbatasan anggaran.

Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo juga ikut berbangga bahwa perhelatan olahraga ini semakin menumbuhkembangkan rasa persatuan dan mempererat tali persaudaraan. 

Ucapan terimakasih disampaikan kepada seluruh KONI daerah yang tetap berkomitmen mengikuti Porprov dalam situasi keuangan yang sangat terbatas. 

"Ini untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan rasa persaudaraan kita. Kepada seluruh atlet yang sudah berjuang dengan jiwa patriotisme yang tinggi hingga ada yang sukes meraih medali kami ucapkan selamat dan yang belum, tetap semangat dan terus berjuang untuk bisa mendapatkan di masa yang akan datang," kata Apolo dalam sambutannya pada penutupan Porprov di Hor Hiad Sai Merauke, Sabtu, (29/11/2025).

Papua Selatan, lanjut dia masih perlu perhatian lebih untuk melengkapi infrastruktur olahraga. Masih banyak Cabor lain yang belum memiliki venue seusai dengan yang ditetapkan oleh KONI Pusat sehingga dalam Porprov II ini hanya diikuti 13 Cabor saja. 

Baca Juga: Anggota Korpri Dituntut Teguhkan Komitmen Netralitas, Solidaritas dan Profesionalisme

"Ini masih menjadi PR bersama. Kedua, sistem pelatihan dan pembinaan atlet yang harus lebih giat dilakukan sehingga mendapatkan atlet muda berbakat untuk meraih prestasi tinggi di masa mendatang. Kemudian, berhasil sukses penyelenggara, sukses administrasi dan sukses pertumbuhan ekonomi. Setiap ivent harus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat," tandasnya.(Get)