Festival Pesta Dambu yang diselenggarakan di Distrik Kimaam Kabupaten Merauke Jumat (24/08) menyajikan hasil kebun yang dipamerkan masyarakat di sekitar wilayah itu. Melalui kerja keras dengan caranya masing- masing masyarakat kampung memperlihatkan jati diri melalui hasil kebun unggulan untuk dilombakan.
Wakil Bupati Merauke, Sularso saat membuka kegiatan itu menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi memeriahkan festival tahunan yang dipusatkan di Lapangan Maskura Kimaam. Dihadiri pimpinan SKPD tetkait, perwakilan pimpinan TNI/Polri dan aparat distrik.
"Festival Dambu ini merupakan kebanggaan kita semua. Mari kita terus melestarikan budaya di Merauke. Terimakasih kepada masyarakat yang terlibat dan berpartisipasi dalan kegiatan ini," ucap Sularso.
Kedepan, lanjut Sularso, selain fastival Dambu, pemerintah daerah mendukung selenggaranya festival Marind yang akan dilakukan secara besar-besaran. Di dalamnya tergabung sekuruh sub-sub budaya lain untuk sama-sama dikembangkan.
"Inilah jati diri kita yang harus kita tunjukan bahwa kita punya jati diri yang kuat dan kekayaan SDA yang kita miliki," ucap dia.
Kesempatan itu, masyarakat diajak mempersipakan segala sesuatu menyambut pelaksanaan PON tahun 2020 nanti. Mempromosikan kerajinan tangan milik masyarakat adat, seperti topi adat, tifa, tas atau noken anyaman dll yang menjadi kebanggaan untuk dikenal masyarakat luar.
"Terutama tanggal lima Oktober akan ada HUT TNI di Merauke, mari kita manfaatkan kesempatan ini. Kita ikut menyaksikan berbagai atraksi yang nanti dilakukan," ajak Sularso.
0 Komentar
Komentar tidak ada