Pemerintah Kabupaten Merauke, yang diwakili Wakil Bupati, Sularso bersama bersama dinas terkait, belum lama ini berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mempelajari peternakan sapi.
Sularso mengatakan, ada hal menarik yang didapat di Kupang. Meski kondisi geografis wilayah itu tandus, tetapi sapi berkembang dengan baik, gemuk dan dapat diternak hingga ribuan ekor.
“Menurut kami, ini sangat luar biasa, dan kami jadikan model pengembangan sapi di Merauke,” katanya, Selasa (3/10).
Menurutnya, di NTT masyarakatnya diwajibkan memiliki ternak, terutama mereka yang sudah menikah. Memiliki ternak di wilayah ini mempunyai beberapa makna, diantaranya sebagai harga diri, sumber penghasilan, dan memudahkan masyarakat ketika ada hajatan.
“Kami juga mempelajari cara mengatasi atau menyiapkan pakan ternak pada saat musim kering atau musim panas,” ujarnya.
Katanya, Merauke juga memiliki potensi peternakan sapi. Pemkab Merauke akan mendorong masyarakat supaya dapat beternak sapi.
“Lokasi yang sudah disiapkan sebagai kawasan peternakan sapi adalah Distrik Tanah Miring dan Jagebob,” katanya.
Berita Umum
0 Komentar
Komentar tidak ada