Berita Utama

Perempuan Papua Harus Paham Politik Agar Mampu Bersaing

Bupati Merauke Frederikus Gebze mengatakan, perempuan asli Papua harus memahami aturan politik yang baik dan benar, santun dan cerdas sehingga mampu bersaing dalam dunia politik.
 
Hal ini dikatakannya saat membuka kegiatan seminar kepemimpinan kapsitas building bagi SDM perempuan orang asli Papua dalam politik bagi perempuan dari empat kabupaten, Merauke, Mappi, Asmat dan Boven Digoel di Auditorium Kantor Bupati Merauke, Kamis (22/11).
 
"Membangun tanah Papua tidak mudah, butuh perjuangan, kerja keras terutama dalam peningkatan kemampuan SDM. Perempuan asli Papua harus punya wawasan politik yang kuat," ucap Freddy.
 
Seminar yang diselenggarakan tim penggerak PKK ini bagian dari salah satu kegiatan yang tertuang dalam program PKK yakni penghayatan dan pengamalan Pancasila pada sila keempat Pancasila yaitu Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan.
 
"Kegiatan ini sebagai program khusus bagi OAP dalam memberikan pemahaman berdemokrasi yang santun dan beretika," tambah Ketua Tim Penggerak PKK Merauke, Ny.Rini Dewarusi Gebze
 
Lanjut dia, PKK hadir memberikan pemahaman politik pada waktu yang tepat di tahun politik. Dengan harapan perempuan Papua berhasil masuk memenuhi 30 kursi dewan agar program perempuan dan anak dapat terus diperjuangkan demi kemajuan perempuan Papua di Kabupaten Merauke.
 
Selain itu, seminar dibuat untuk membangun solidaritas perempuan Papua di bumi Animha dalam mewujudkan kesetaraan gender yang berkeadilan baik dalam kehidupan keluarga, sosial dan pembangunan.
 
Peserta dari berbagai elemen terutama para caleg perwakilan perempuan Papua yang akan bersaing di Pemilu 2019. Perempuan pada tingkat kepengurusan PKK dan perempuan Papua di tingkat masyarakat yang diwakili oleh ikatan perempuan Muyu dan Marind, Kabupaten Mappi, Asmat dan Boven Digoel.(geet)