Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Merauke, Papua, Edy Santosa mengatakan, pengembangan dan keberhasilan budi daya padi organik masyarakat asli Papua di kampung-kampung lokal butuh sarana pendukung yang memadai.
Ia mengatakan, perlu persiapan jaringan irigasi yang memadai, peralatan tani, biaya operasional, dan pelatihan untuk membantu peningkatan pemahaman petani lokal di kampung. Namun terkait saluran irigasi dalam pengembangan padi organik, dinas pertanian mengalami kesulitan.
“Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Desa Tertinggal untuk mendukung pengembangan lahan pertanian di kampung lokal,” kata Edy Santosa, Kamis (19/10).
Katanya, dukungan dari kementerian yang diperlukan diantaranya dalam program pembuatan embung untuk lahan pertanian yang luasannya relatif kecil. Untuk luasan yang mencapai 50-100 hektar, dinas pertanian bekerjasama dengan dinas pekerjaan umum supaya memfasilitasi pembangunan irigasi.
“Pembangunan pertanian yang difokuskan pada masyarakat lokal ini, diharapkan ada perhatian khusus baik pemerintah daerah maupun pusat,” ujarnya.
Katanya, dengan begitu masyarakat lokal tidak hanya mengharapkan hasil hutan, tetapi mencukupi kebutuhan ekonomi khusus pangan hasil olahannya sendiri.
Berita Umum
0 Komentar
Komentar tidak ada