Berita Utama

Ini Alasan Mahalnya Harga Tiket Untuk Diketahui

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Usman Effendi menjelaskana hal-hal yang menyebabkan tarif pesawat atau harga tiket dianggap mahal atau tidak seperti biasanya adalah pada saat low season, karena komponen tarif untuk biaya operasi  langsung tetap dan biaya operasi langsung variabel menggunakan Dolar Amerika.
 
Sehingga operator penerbangan Airline tidak  menjual ticket yang murah/mendekati Tarif Batas Bawah (TBB). Mereka cenderung menggunakan Tarif Batas Atas (TBA) tetapi tidak melampauinya. Dijelaskan yang menggunakan nilai rupiah adalah biaya ground handling, catering, jasa Bandara dan Navigasi Penerbangan. 
 
"Hasil Inspeksi tarif pesawat tanggal  20 Mei 2019, masih diatas TBA yg ditetapkan sesuai Peraturan Menteri Perhubungan 106 tahun 2019," jelasnya, Kamis (23/05/2019).
 
Komponen operasi pesawat untuk perhitungan tarif adalah, pertama, biaya operasi langsung tetap dengan rincian sewa pesawat/ penyusutan pesawat, premi asuransi pesawat, crew, tanggungjawab pengangkutan dan pihak ketiga, gaji tetap awak pesawat, gaji tetap teknisi dan biaya training.
 
Kedua, biaya operasi langsung variabel yakni, pemakaian BBM (Avtur), pemakaian pelumas, tunjangan awak pesawat, overhaul dan pemeliharaan pesawat, jasa bandar udara dan navigasi penerbangan, ground handling dan catering.
 
Ketiga, biaya operasional tidak langsung, yakni, umum dan organisasi, pemasaran dan penjualan (incl: komisi agen).(geet)