Forum Peduli Penyalahgunaan Lem Aibon (FP2LA) Kabupaten Merauke, Papua berupaya berkomunikasi dan melakukan kegiatan terhadap anak aibon di wilayah itu, salah satunya memberikan asupan gizi melalui kegiatan minum susu bersama setiap akhir pekan.

Kegiatan ini dilakukan FP2LA sambil menunggu pencairan dana dari Pemerintah Kabupaten Merauke.

Kepala Komisi Kesehatan Keuskupan Agung Merauke, Anna Mahuze mengatakan, tidak hanya pemberian asupan gizi, ada juga kegiatan olahraga untuk membentuk kekuatan fisik, sharing dan doa bersama.

“Pemberian susu dan olahraga bersama kepada pecandu lem aibon bertujuan menetralkan racun dalam tubuh, serta mengembalikan kekuatan fisik anak,” Anna Mahuze, Selasa (21/11).

Menurutnya, kegiatan lain, memberikan keterampilan kepada orang tua anak, untuk mencukupi ekonomi keluarga. Pelatihan dipimpin istri bupati Merauke yang juga Ketua FP2LA, Ny. Rinny Dewarusi N. Gebze.

“Untuk melengkapi fasilitas pendukung orang tua anak, mereka mengajukan proposal kepada Dinas Sosial supaya mendapat bantuan dana,” ujarnya.

Sebelumnya, lima dari 40 anak aibon yang putus sekolah, dapat bersekolah kembali di SMP Satu Atap Wasur.

“Kami tetap melakukan pendekatan kepada 40 anak ini, supaya komunikasi tidak terputus. Kami membantu mereka dengan apa yang kami bisa,” katanya.