Alokasi Dana Desa (ADD) Kampung Slou, Distrik Muting Merauke, Papua tidak dapat dicairkan sejak 2016-2017, lantaran kepala kampungnya tidak melaksanakan tugas sejak tahun lalu.
Kondisi ini ditemukan Ketua DPRD Merauke, Fransiskus X. Sirfefa ketika melakukan kunjungan kerja ke kampung itu, beberapa hari lalu.
Ia mengatakan, dampak tidak cairnya ADD, pembangunan di wilayah itu terhambat, dan merugikan masyarakat kampung yang berpenduduk 700 jiwa dengan 126 kepala keluarga.
“Dibutuhkan tanggapan bupati dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (PMK). Segera menempatkan pelaksana tugas di kampung Slou dan mengeluarkan SK pemberhentian kepala kampung yang tidak lagi melaksanakan tugas,” kata Sirfefa, Kamis (14/12).
Menurutnya, dewan akan memanggil Dinas PMK membahas langkah apa yang perlu diambil secepatnya.
Kampung Slou merupakan satu dari lima kampung yang butuh sentuhan pemerintah di Distrik Muting yang wilayahnya berada di sepanjang tepi Kali Bian. Akses menuju kampung tersebut hanya dapat menggunakan transportasi air yang membutuhkan biaya tidak sedikit.
Selain itu, tidak ada jaringan komunikasi. Warga kampung meminta Pemkab Merauke segera mendirikan tower operator seluler di kampung mereka.
0 Komentar
Komentar tidak ada