Peringatan hari Dharma Samudera yang diperingati setiap tahun, sebagai bentuk penghormatan dan mengenang persitiwa pertempuran heroik di Laut Aru, 56 tahun silam.
Hal ini tertuang dalam amanat Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Ade Supandi yang dibacakan Komandan Lantamal XI, Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno, ketika menjadi inspektur upacara hari Dharma Samudera 2018, di Gedung Balai Prajurit Frans Kaisiepo Lantamal XI, Senin (15/1).
Katanya, dalam pertempuran itu, telah gugur para pahlawan sebagai kusuma bangsa, untuk mempertahankan wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Melalui upacara peringatan Hari Dharma Samudera ini, diharapkan penghormatan dan penghargaan kita semua, atas jasa dan pengorbanan para pahlawan samudera, dapat terpelihara,” kata Brigjen TNI (Mar) Bambang Sutrisno.
Menurutnya, peringatan ini hendaknya dijadikan momentum membangkitkan kembali tekad dan semangat prajurit, agar tetap tegar dan pantang menyerah menghadapi berbagai tantangan.
Diharapkan, semua prajurit mengaplikasikan nilai perjuangan, patriotisme, kepahlawanan dan teladan yang diwariskan para pendahulu.
“Sebagai kontribusi positif dan karya nyata segenap prajurit matra laut, dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, serta demi terwujudnya TNI Angkatan Laut handal, disegani dan berkelas dunia,” ujarnya.
0 Komentar
Komentar tidak ada