Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Merauke, Thiasonny Betaubun mengakui, penerapan sistem zonasi di Kota Merauke dalam penerimaan siswa baru 2019 belum sesuai harapan, karena baru perdana diterapkan. Namun, akan disesuaikan dan menjadi bahan evaluasi di tahun berikutnya.
Sistem zonasi ini tujuannya mengakomodir calon siswa baru yang tempat tinggal di sekitar sekolah dan memudahkan jangkauan siswa dari tempat tinggal ke sekolah berdasarkan edaran yang dikeluarkan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 51 tahun 2019.
"Wajar kalau belum sesuai harapan, mungkin karena kakanya sudah duluan sekolah di salah satu sekolah sehingga adinya ikut masuk untuk memudahkan pengantaran dan penjemputan," jelas Kadis, Senin (08/07/2019).
Secara umum menurutnya, sistem zonasi tersebut berjalan baik di enam Sekolah Dasar, lima SMP dan tiga SMA di Merauke. Dikatakan, tahun berikut diupayakan agar sistem zona ini benar-benar terlaksana sesuai harapan.(geet)
0 Komentar
Komentar tidak ada