Bukan hanya sebatas mengikuti pelatihan ketrampilan Home Industri, kini tujuh kelompok pengrajin di home industri yang digagas Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji telah memiliki buku rekening tabungan.
Buku rekening Bank BNI diserahkan langsung oleh AKBP Untung kepada masing-masing dari peserta yang sudah mahir dalam pembuatan kancing batok kelapa dan minyak kelapa asli di pusat pelatihan home industri Halaman Polres Merauke, Rabu (17/03).
"Pembuatan dan penyerahan buku rekening tabungan bagi setiap anggota home industri ini sebagai langkah dan upaya untuk pembuatan rumah sederhana yang mandiri dengan cara dibayarkan atau diselesaikan menggunakan kancing unik batok kelapa & VCO ( Virgin Coconut Oil )," ungkap Kapolres Untung, Kamis (18/03) di Merauke.
Bagi kelompok penerima manfaat yang terdiri dari suku Awyu, Mappi, Marind dan Asmat, ini merupakan sesuatu yang baru dan pertama kali mereka dapatkan. Tidak pernah terbayangkan di benak para pengrajin akan hasil yang menjanjikan itu.
Tanpa melihat suku, budaya, agama, ras dan atau warna kulit, semua diperlakukan sama di mata Untung Sangaji. Seakan ia tidak ingin ada air mata kesedihan karena keras dan sulitnya hidup yang dialami masyarakat di wilayah hukumnya. Berbagi terobosan terus dilakukan untuk menuntun rakyatnya menuju hidup yang lebih baik.
Tidak heran, setiap gagasan AKBP Untung Sangaji selalu didukung penuh oleh Kapolda Papua Irjend Pol Mathius D Fakhiri Sik serta Wakapolda Brigjend Pol Eko Rudi Sudarto Sik, Msi. Bahkan pemerintah dan masyarakat setempatpun sangat bangga dengan kehadirannya yang mampu memberikan warna, suasana baru dan berbeda itu.
Masih banyak orang di sekeliling kita yang punya keterbatasan dalam berpikir, SDM yang lemah serta kondisi ekonomi yang masih memprihatinkan. Mereka membutuhkan orang-orang yang memiliki semangat kebaikan dalam perbuatan kasih agar terciptalah keseimbangan hidup. Bahwa, yang memiliki lebih tidak kelebihan dan yang memiliki sedikit tidak kekurangan.
Kebanyakan manusia takut akan kehilangan harta atau milik kepunyaannya sehingga mereka menjadi egois dan enggan untuk berbagi sesuatu yang pantas untuk dibagikan. Hanya ada sebagian kecil saja yang paham bahwa dengan memberi, berkat dan rejeki tidak akan habis melainkan akan dilipatgandakan oleh Tuhan.
"Saya ingin semua orang hidup baik, punya penghasilan yang menopang kebutuhan ekonominya. I love you Indonesiaku," tutur Untung.
Bukan hanya itu, AKBP Untung sudah beranjak ke pengembangan ikan bandeng presto yang saat ini sedang mempersiapkan pengerjaan kolam ikan di daerah Kelapa Lima Merauke. Dibuka seluas 3000 meter untuk enam kolam ukuran 25 X 50 meter.
"Sudah berjalan 80%, tinggal sekat pembatas saja. Area ini akan mempekerjakan pemuda dan pemudi setempat kurang lebih 100 orang," tandasnya.
0 Komentar
Komentar tidak ada