Berita Umum

Danlanud J.A.Dimara Merauke Sampaikan Permohonan Maaf ke Publik

Danlanud J.A. Dimara Merauke Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto, S.E menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang dilakukan anggota POMAU kepada Steven, pria bisu pada Senin (26/07) di Jalan Raya Mandala Merauke, Papua di salah satu warung makan.

 

Kejadian berawal saat korban atau Steven sedang bertengkar dengan salah satu warga dalam warung tersebut, lalu kedua anggota POMAU yang saat itu sedang naik motor melihat ada keributan kemudian membantu untuk meredamkan suasana. 

 

Sayangnya, tindakan kedua anggota POMAU tersebut dianggap berlebihan sehingga menuai komentar dan rasa tidak terima dari berbagai pihak di Papua hingga luar Papua.

 

"Kami sangat menyesal anggota kami berbuat berlebihan. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat, atas tindakan tersebut," ujar Danlanud dalam konverensi pers yang dilaksanakan di Lanud J.A. Dimara, Selasa (27/07) malam.

 

Kini, kedua anggota Lanud tersebut yakni Serda Dimas Haryanto dan Prada Ryan Febrianto telah diambil tindakan disiplin dan akan diproses sesuai ketentuan dan hukum yang berlaku.

 

Pihak Lanud berjanji akan bertanggung jawab kepada korban apabila ada luka, lecet atau sakit, serta siap untuk merawat atau mengobati. Untuk diketahui, sejak lahir Steven atau korban adalah tuna rungu wicara alias bisu.

 

"Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf sedalam-dalamnya. Kami akan menjadikan ini sebagai evaluasi bagi kami dalam melaksanakan pembinaan untuk menangani pengamanan di Merauke," ungkap Danlanud.

 

Mewakili pemerintah daerah setempat, Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan menyampaikan permohonan maaf untuk insiden tersebut. Sembari menegaskan agar kejadian yang sama tidak terulang lagi di instistusi manapun.

 

"Mari kita meredam situasi ini dan jangan diperbesar lagi. Sebentar lagi kita menghadapi PON, jangan sampai ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini," pinta Wabup.

 

Kepada tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat diajak bersatu untuk meredam situasi serta menjaga situasi Merauke dan Papua tetap aman dan konduaif. 

 

"Mari kita selesaikan dengan sebaik-baiknya," pintanya lagi. (Get)