Steven Yadohamang atau yang lebih akrab di panggil Steven, pemuda 24 tahun yang viral karena menjadi korban penganiayaan dua oknom anggota TNI AU mendapat perhatian khusus dari pimpinan TNI, komandan Lanud Johanes Abraham Dimara Kolonel Pnb A Gogot Winardi, S.T.

Danlanud memerintahkan stafnya untuk memberikan pelatihan ketrampilan dan pemberdayaan bagi Steven di Lanud J.A Dimara, Senin (2/08/21). 

"Pemberian pelatihan ketrampilan hari ini meliputi pengenalan terhadap mesin potong rumput, baik mesin gendong maupun dorong. Steven nampak antusias terhadap pelatihan yang dia terima," terang Danlanud J.A. Dimara.

Untuk memberikan pemahaman kepada Steven, Personel Lanud J.A Dimara dengan sangat sabar dan telaten memberikan penjelasan tentang penggunaan mesin potong rumput. Seperti diketahui, Steven merupakan seorang tunawicara, sehingga membutuhkan trik khusus dalam berkomunikasi.

Pembinaan terhadap Steven tidak hanya sebatas pengenalan terhadap mesin potong rumput saja, rencana ke depan masih ada beberapa pelatihan yang akan di berikan. Diharapkan dengan banyak keterampilan yang dibekali, dirinya akan lebih mandiri dan punya penghasilan dari hasil kerjanya.

Sebelum pelatihan, Komandan Lanud terlebih dahulu bertemu dan berkomunikasi dengan Steven sehingga ada kedekatan yang dapat memberikan rasa nyaman bagi Steven. Setiap aktivitas yang dilakukan tetap mematuhi protokol kesehatan. (Get)