Berita Umum

Dosen Unmus Latih Mama Papua Berkebun Sayur Hidroponik

Tim Dosen dan Mahasiswa Universitas Musamus (Unmus) Merauke melatih Kelompok Mama-mama Papua di RT 05, Kelurahan Kamundu, Merauke, berkebun sayuran hidroponik. 

 

Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) 2021 Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para Mama Papua yang tergabung dalam Komunitas Perempuan Kreatif di lokasi tersebut.

 

Ketua Tim PPM 2021 Nurhaya J. Panga mengatakan pihaknya tidak hanya melatih, tetapi juga akan ikut mendampingi hingga sayuran yang dihasilkan kelompok tersebut dapat dipanen dan dipasarkan.

 

"Harapan kami, nantinya para mama-mama ini mampu melakukan seluruh kegiatan budidaya mulai dari penyemaian hingga pemasaran secara mandiri, sehingga usaha kebun hidroponik ini dapat mereka kelola sendiri secara berkelanjutan," jelas Dosen Jurusan Agroteknologi Unmus tersebut, di Merauke, Selasa (07/09) dalam rilisnya.

 

Anggota Tim Pengabdian Nina Maksimiliana Ginting menjelaskan bahwa dalam program yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut, masyarakat juga difasilitasi pembangunan rumah hidroponik beserta instalasinya, dengan kapasitas mencapai 1000 lubang tanam yang dapat diperluas jika dibutuhkan.

 

"Kami berharap masyarakat benar-benar memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, karena program ini bisa dibilang lengkap, baik dari sisi kebutuhan fisik rumah hidroponik, instalasi, pelatihan budidaya, pendampingan selama pemeliharaan, hingga pemasarannya nanti," terang Nina yang juga merupakan Dosen Jurusan Agribisnis Unmus.

 

Lebih lanjut, lulusan Program Magister Universitas Sumatera Utara ini mengatakan, dalam program ini, pihaknya sengaja memilih komoditi sayuran Selada yang bernilai ekonomi tinggi, agar nantinya masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaatnya secara ekonomi.

 

"Jika secara ekonomi memang menguntungkan, kami optimistis masyarakat akan termotivasi untuk melaksanakan usaha ini secara berkelanjutan," tambahnya.

 

Sementara, Ketua Komunitas Perempuan Kreatif Agustina mengaku sangat gembira dengan hadirnya program ini di lingkungan mereka.

 

"Tadinya saya pikir cuma menanam biasa saja, tapi ini ternyata kita dibuatkan tempat, disediakan alat-alat juga, diajarkan juga, tidak menyangka bagus begini," kata Agustina.

 

Pihaknya juga berharap Tim Dosen dan Mahasiswa Unmus dapat terus mendampingi mereka hingga nantinya mereka dapat melakukan penanaman dan pemeliharaan sendiri.

 

Selain, pelatihan hidroponik, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyuluhan dengan tema 'Pekarangan Sebagai Sumber Gizi Keluarga,' yang menghadirkan Dosen Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Unmus Pulung Riyanto. (Get)