Berita Utama

Minat Jadi Anggota Polri, Atlet Junior Papua di PON XX Akan Diprioritaskan

Merauke - Kapolda Papua sekaligus Ketua Kontingen Provinsi Papua pada PON XX 2021, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, S.I.K memberikan kesempatan bagi atlet junior berprestasi PON XX, jika berminat masuk menjadi Anggota Polri.

 

Dikatakan, peminat yang berasal dari atlet PON XX yang telah mengharumkan nama Papua akan diprioritaskan dalam penerimaan calon anggota Polri di waktu yang akan datang. Pernyataan ini, menjadi kesempatan terbaik bagi para atlet guna mempersiapkan diri. 

 

Diketahui, pada Selasa (19/10) malam, Kapolda telah melakukan pertemuan dengan sejumlah atlet, pelatih dan official PON Papua dari Cabor Bola Kaki Putra, Bola Kaki Putri dan Futsal di salah satu cafe di Jayapura. Saat itu, selain menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada tiga tim, sekaligus Kapolda minta kepada pelatih untuk mendata atlet yang ingin bergabung di Polri. Selanjutnya, nama-namanya diserahkan ke Polda setempat untuk diakomodir dan diprioritaskan dalam penerimaan nanti.

 

"Saya sudah dengar penyampaian Pak Kapolda, dan ini kesempatan pertama untuk saya bisa memanfaatkan peluang ini," ujar Selly Wunungga, salah satu atlet pemain Sepak Bola Putri PON Papua sekaligus sebagai kapten yang berhasil meraih juara satu umum Cabor Bola Kaki Putri PON Papua saat diwawancari via telepon, Rabu (20/10).

 

Langkah selanjutnya, dirinya punya niat untuk ikut mendaftar melalui pelatih kepala untuk kemudian diteruskan ke Kapolda. Hanya saja, momen PON baru usai digelar sehingga masih dalam situasi sibuk, terutama memenuhi panggilan dari berbagai pihak yang turut merayakan keberhasilan putra dan putri top skor sebagi pemain tuan rumah PON Papua terbaik.

 

Shelly juga mengaku senang atas perhatian dari petinggi Polda Papua, serta dukungan dari coach sehingga masa depan generasi yang terlibat dalam PON ini lebih terjamin.

 

Baik dirinya maupun rekan-rekannya pun tetap giat berlatih dan selalu siap jika dibutuhkan untuk mengikuti event bergengsi selanjutnya. Sembari tetap mengimbangi dengan aktifitas pendidikan sesuai jenjangnya masing-masing.

 

"Usai PON ini kita tetap latihan mandiri, nanti ada waktu kami bertanding, kami pasti siap. Harapannya, kami tidak hanya selesai di PON saja tapi tetap berupaya berikan yang terbaik untuk Papua," ungkap Shelly.

 

Walaupun kini para atlet muda berprestasi ini sudah kembali ke rumah masing-masing, Shelly mengaku sangat terharu dan bangga dengan dukungan masyarakat Papua selama pertandingan hingga sekembalinya Tim Bola Kaki Putri Papua dari Merauke ke Jayapura. Menurutnya antusias masyarakat sangat tinggi saat menjemput Tim Putri.

 

"Kami tidak menyangka kalau kami dijemput, kami pikir sudah selesai karena kami pulang paling terakhir, tapi luar biasa sambutan masyarakat sampai diantar ke tempat tujuan," ujarnya bangga.

 

Hal yang sama juga terjadi saat kembali ke rumah masing-masing. Dengan gembira, anggota keluarga para atlet menunjukan sambutan sukacita untuk prestasi gemilang yang sudah didapat.

Kapten Bola Kaki Putri Papua PON XX, Shelly Wunungga

 

Bertolak dari prestasi bersejarah ini, secara pribadi Shelly Wunungga menyampaikan bahwa dirinya menyikapi ini dengan tetap rendah hati, tidak puas dengan apa yang ada tetapi terus berjuang untuk mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas diri. Dan yang tidak kalah penting adalah mensyukuri kebaikan dan campur tangan Tuhan, sehingga bisa meraih yang terbaik. Serta selalu berbuat kasih kepada sesama.

 

"Saya belajar banyak dari yang orang tua ajarkan. Saya tetap rendah hati dan ini saya persembahkan untuk Tuhan, karena apa yang saya dapatkan saat ini, itu karena campur tangan Tuhan," tutupnya. 

 

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi. Drs. Ahmad Mustofa Kamal, SH mengatakan, para atlet yang bercita-cita di Polri akan mendapat talent scouting. Talent scouting (pencarian bakat) adalah proses perekrutan dan pemanduan calon anggota Polri yang memiliki bakat khusus, minat, dan potensi khusus yang dibutuhkan oleh Polri dari prestasi akademik dan prestasi non-akademik.

 

"Mereka tetap daftar jika telah dibuka pendaftaran sebagai anggota Polri, mereka dapat talent scouting ," terang Kombespol Kamal saat dikonfirmasi via pesan Whatsapp, Rabu (20/10).(Get)