Merauke - Pendalaman kompetensi dalam mendukung tugas fungsi dilapangan adalah hal mutlak yang harus dimiliki pejabat karantina pertanian.
X-Ray salah adalah satu alat pendukung tusi pejabat karantina Pertanian yang mesti difahami. Mengingat lalu lintas media pembawa yang melalui bandara sudah pasti dimonitor pada mesin X ray, baik di ruang keberangkatan, kedatangan dan kargo.
Menjawab tantangan tersebut, Karantina Merauke lakukan In House Training deteksi media pembawa HPHK dan OPTK melalui mesin x-ray pada Kamis (25/11).
Training deteksi media pembawa HPHK dan OPTK melalui mesinX-ray di PLBN Sota
Pelatihan dibawakan oleh Taufan Tanto Setyawan selaku Sub Koordinator Sub Kelompok Informasi dan Sarana Teknik Karantina Tumbuhan Balai Besar Karantina Pertanian Soekarno-Hatta.
Dalam paparannya Taufan mengatakan, kegiatan deteksi melalui mesin x-ray bertujuan membantu petugas dalam melakukan pemeriksaan barang dengan cepat dan akurat.
"Selain itu, untuk meningkatkan kompetensi pejabat Karantina dalam melakukan analis visual penampakan image x-ray," sebut Taufan.
Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan praktik operasional mesin x-ray di PLBN Sota. Penampakan visual untuk komoditas pertanian ditampilkan dengan warna orange.
"Mode organic materials mempermudah petugas Karantina untuk mengetahui media pembawa yang dilalulintaskan. Bila dirasa mencurigakan petugas dapat membuka kemasan," tutup Taufan.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada