Barisan Merah Putih (BMP) Merauke, Papua selenggarakan seminar kebangsaan bertemakan 'saya Indonesia saya Pancasila.' Seminar ini dalam rangka memperingati hari keutuhan NKRI 1 Mei 1963 ke-55 tahun 2018. Sekaligus memotivasi dan menyegarkan kembali pola pikir dan semangat anak muda bahwa NKRI sudah utuh sejak tahun 1963.
"Yang jelas bagaimana BMP bekerja keras untuk memberikan pemahaman kepada generasi baru tentang kesadaran berbangsa dan bernegara agar tidak dipengaruhi oleh filosofi yang memengaruhi wawasan dan pikiran mereka," jelas Ketua Barisan Merah putih Provinsi Papua, Agus Papare di Aula Kelurahan Kelapa Lima Merauke, Sabtu (28/4).
Hadirnya BMP lanjut dia, untuk melanjutkan dan tetap mempertahankan keutuhan NKRI, mengawal pemerintahan yang sah dan memperjuangkan aspirasi rakyat.
BMP tetap eksis untuk merangkul, menghimpun semua komponen bangsa agar tidak berpencar, tetap ada dalam bingkai NKRI. "BMP terus berikan motivasi agar generasi bangsa tetap berjiwa merah putih berjiwa kebangsaan Indonesia. Tidak mabuk- mabukan atau narkoba melainkan menjadi pemuda yang siap membangun Indonesia," tambah Ketua Barisan Merah putih Provinsi Papua, Agus Papare.
Ketua BMP Merauke, Esau Hombore mengatakan kegiatan ini melibatkan organisasi pemuda, tokoh adat, agama, masyarakat, perempuan dan Kesatuan Bangsa dan Politik Merauke.
Pemuda Merauke diajak punya mental sukses, mau belajar, disiplin, rendah hati, hindari pergaulan bebas, tidak menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak produktif dan selalu mendekatkan diri kepada Tuhan dalam doa. "Itu merupakan motivasi untuk meraih kesuksesan," ucap Esau Hombore dalam arahannya.
0 Komentar
Komentar tidak ada