Merauke - Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrembang) Tingkat Kabupaten, dalam rangka penyususnan RKPD Kabupaten Merauke Tahun 2023 berlangsung dua hari di Bappeda Litbang Kabupaten Merauke.
Tema Musrembang kali ini adalah penempatan pemenuhan pelayanan masyarakat dengan memperhatikan aspek budaya dan kewilayahan untuk mendukung pemasaran potensi.
Laporan ketua panitia, Plt Bapeda Litbang Samuel Rino T. menyampaikan ada lima penjabaran prioritas pembangunan dasar yakni pemenuhan pelayanan dasar, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, melestarikan nilai budaya masyarakat adat, meningkatkan konektifitas dasar transportasi antar kampung, ibu kota distrik dan kabupaten, serta meningkatkan kulitas lingkungan hidup.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka mengatakan ada banyak kebutuhan wilayah Merauke yang harus dirinci secara baik dalam rencana pembangunan melalui musyawarah bersama. Namun, Romanus tekankan setiap perencanaan harus dihitung kemampuan daerah atau sumber pembiayaannya sehingga perencanaan yang dibuat tidak jauh dari kemampuan anggaran.
"Dilihat sumber dana pembiayaan pembangunan di Merauke lalu dihitung-hitung kemudian direncanakan dari masing-masing bidang untuk pembangunan di 2023," ujar Romanus, Kamis (5/4/2022).
Bupati Merauke berharap, OPD yang punya peluang besar untuk mendapatkan dukungan dana 2023 dari sumber dana pusat, segera komunikasi dengan tim perencana untuk komunikasi lintas departemen, supaya mendapat dukungan alokasi dana dari lintas departemen.
"Berangkat ke Jakarta pulang bawa uang, atau bawa program, ada oleh-oleh untuk tanah ini. Jangan kasih habis uang negara," tegas Romanus di hadapan pimpinan OPD yang hadir dalam pembukaan Musrembang tingkat kabupaten.
Musrembang dihadiri tim asistensi Bappeda Provinsi Papua yang akan berakhir pada Rabu (6/4/2022).(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada