Berita Utama

Aliansi Mahasiswa Merauke Peduli Akses Internet Sampaikan Empat Tuntutan ke PT. Telkom

Merauke - Belum pulihnya gangguan jaringan internet di Merauke yang terjadi sejak Minggu (23/3/2022), mendorong Aliansi Mahasiswa Merauke Peduli Akses Internet menyampaikan tuntutannya kepada pihak PT. Telkom dalam aksi demo damai.

Tuntutan dilakukan di Halaman DPRD setempat, Kamis (28/4/2022) diterima Ketua DPRD Merauke , Benny Latumahina, Waket DPRD Dominikus Ulukyanan dan anggotanya. 

Koordinator Lapangan Mario Mere didampingi Ketua BEM KM UNMUS, Risky Pattiasina menyebutkan empat poin tuntutan, pertama, PT.Telkom diminta untuk menambahkan jumlah layanan V-Zat dan Link backup di ruang layanan publik. Kedua, berikan kompensasi kepada seluruh customer internet, ketiga penguatan infrastruktur internet agar tidak terjadi kejadian yang sama secara berulang, dan keempat, menyampaikan secara transparan kepada publik penyebab lemahnya internet disertai bukti. 

"Karena lemahnya akses internet ini sangat berdampak pada berbagai bidang yakni pendidikan, ekonomi, sosial dan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan jaringan internet menjadi terhambat. Ini memberikan kerugian kepada customer," seru Mario.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Benny Latumahina membenarkan dampak atas gangguan akses internet mencakupi semua aspek. Namun, Dewan hanya sebatas berkoordinasi, tidak bisa melakukan intervensi atau pengawasan karena PT. Telkom bukan dikelola oleh APBN atau APBD. 

Aksi demo damai Alinasi Mahasiswa Merauke Peduli Akses Internet di Halaman Kantor DPRD Merauke.

"Namun kami memanggil pihak Telkom saat ini juga untuk menyampaikan penjelasan kepada publik," ujar Benny.

Kesempatan yang sama, Dion Harbelubun selaku Kepala Teknik Jaringan Telkom Merauke menyampaikan permohonan maaf kepada segenap masyarakat atas masalah jaringan yang terjadi sudah genap satu bulan itu.

Disampaikan, saat ini cableship yang ditugaskan untuk melaksanakan perbaikan di sistem komunikasi kabel laut (SKKL) Sulawesi, Maluku, Papua Cable System (SMPCS) ruas Timika-Merauke telah bergerak dari Pelabuhan Kiyakyushu-Jepang menuju perairan Indonesia dan telah berada di Batam untuk Custom clearance, persiapan administrasi perijinan, provision logistik dan bunkering (top up fuel).

"Setelah selesai izin, lalu kapal menuju ke Bangka Belitung untuk mengangkut spareplat kemudian akan menuju ke pelabuhan Dobo sambil menunggu kesiapan pekerja di darat guna mempersiapkan segala sesuatu untuk keselamatan pekerja di laut maupun di darat," terang Dion.

Guna membantu kebutuhan internet masyarakat, Telkom telah melakukan backup dari Palapa Ring Timur dan link backup melalui satelit. Namun dengan bandwidth yang terbatas tidak bisa untuk akses streaming video, tetapi hanya mampu untuk layanan akses telpon, sms dan data teks.

Telkom juga memperhitungkan untuk memberikan kompensasi bagi pelanggan IndiHome di Bulan Mei berupa potongan tagihan IndiHome. Pihaknya berharap, jaringan internet untuk wilayah terdampak akan segera pulih di Bulan Mei besok, namun belum dipastikan tanggalnya karena harus menyesuaikan dengan proses perbaikan.(Get)