Merauke - Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit hewan yang sangat menular yang menyerang sapi, domba, kambing, dan babi sehingga diperlukan peningkatan kewaspadaan. PMK tidak menimbulkan ancaman bagi manusia, tetapi dapat merugikan secara ekonomi sehingga perlu mitigasi secara cepat.
Perlu langkah konkrit dalam mencegah dan mengendalikan virus PMK dengan cara kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengambil tindakan pengamanan wabah PMK. Salah satu upaya yang dilakukan Krantina Pertanian Merauke yaitu pemasangan karpet sanitasi berisi desinfektan.
"Tujuan pemasangan karpet berdesinfektan ini sebagai salah satu bentuk penerapan biosekuriti tindakan pencegahan masuk dan tersebarnya virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke dalam wilayah Merauke," ujar drh Candra Nunus Andayani, Selasa (2/8/2022) di Merauke.
Karpet sanitasi berisi desinfektan yang dipasang di Bandara Mopah Merauke.
Berdasarkan surat edaran No 4 Tahun 2022 tentang pengendalian lalu lintas hewan dan produk hewan rentan PMK, Pulau Papua khususnya Merauke termasuk kabupaten/kota zona hijau yaitu kabupaten/kota yang belum ditemukan adanya kasus PMK.
"Demi mempertahankan status bebas PMK di wilayah Merauke kami lakukan penguatan biosecurity di pintu kedatangan Bandar Udara Mopah Merauke." ucapnya lagi.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada