Merauke - Untuk menjalin persaudaraan pasca tawuran, SMK St. Antonius dan SMA Negeri 1 Merauke manfaatkan momen Hari Olahraga dengan jalan santi bersama di Kota Merauke.
Kepala sekolah, guru-guru dan siswa kedua sekolah sepakat untuk tidak terlibat aksi tawuran yang telah membawa kerugian dan merusak citra sekolahnya.
"Ini momen kedua sekolah membuka lembaran baru. Kita sama-sama anak bangsa tidak melihat perbedaan," ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merauke, Soleman Jambormias, Jumat (9/9/2022) di Lapangan Mandala.
Para siswa nampak riang saat mengikuti jalan santai dan senam bersama. Mereka didampingi bapak dan ibu guru dan dikawal dari kepolisian setempat. Sangat diharapkan komitmen bersama menjaga kedamaian antar siswa dapat terwujud.
Kepala Sekolah SMK St. Antonius, Sinur Pelita Sianturi mengajak siswa untuk mengubah pola pikir sebagai siswa terdidik yang telah dididik memiliki moral, etika dan ketrampilan. Artinya, kejadian masa lalu tidak boleh terulang kembali.
"Mari kita berkompetisi melalui cara pikir yang sehat, tidak menggunakan otot. Buang dendam dan lakukan hal-hal yang positif untuk membangun diri meraih masa depan yang baik," ajak Sianturi.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada