Merauke - Batalyon Yonif Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) XI Merauke melaksanakan panen raya padi jenis inpari 36 di lahan seluas 1 hektare, Rabu, (9/10/2024).
Panen tersebut dihadiri Danlantamal XI Merauke, Laksamana Pertama TNI Joko Andriyanto dan Danyonmarhanlan XI, Mayor (Mar) Deni Kusmana beserta jajarannya.
Danlantamal I Merauke, Laksamana Pertama TNI Joko Andriyanto melalui Danyonmarhanlan XI, Mayor (Mar) Deni Kusmana mengatakan, panen raya tanam kedua ini adalah bentuk keseriusan pimpinan dan prajurit Marinir untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Ini adalah salah satu kontribusi dari Yonmarhanlan XI untuk mendukung program ketahanan pangan nasional dengan mengolah lahan yang tersedia di Batalyon kami," ujar Komandan Yonmarhanlan XI Merauke, Mayor Marinir Deni Kusmana, di Batalyon Marinir Wasur.
Panen raya padi inpari 36 di lahan milik Batalyon Yonmarhanlan XI Merauke.
Hasil olahan tanah yang dilakukan prajurit TNI AL tersebut menghasilkan gabah 2 ton setiap masa panen. Tahun ini, prajurit Yonmarhanlan sudah dua kali panen padi, panen pertama di bulan Mei dan panen kedua di awal Oktober 2024. Setelah panen ini, lahan sawah kembali digarap untuk tanam ketiga.
Swasembada pangan ini tidak hanya dilakukan di dalam internal satuan, para prajurit Yonmarhanlan juga menggandeng petani sekitarnya untuk ikut menanam padi sawah. Dengan ketersediaan pangan yang cukup akan berdampak pada penurunan angka stunting di Merauke.
"Kita ada kontribusi untuk masyarakat Wasur dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada untuk mengenalkan tentang Batalyon Marinir dan mengajarkan kepada mereka cara menanam dan budidaya yang baik," pungkasnya.
Baca Juga: MRPS Serahkan Dokumen Pertimbangan dan Persetujuan Keaslian OAP Cawagub Yusak Yaluwo
Selain padi, lahan yang masih kosong sekitar Batalyon difungsikan untuk budidaya palawija. Jika nanti berhasil diharapkan menjadi kebun percontohan bagi masyarakat yang ada di daerah Wasur.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada