Merauke - Menyikapi pembangunan yang terus terjadi dan meningkatnya mobilisasi orang di Kabupaten Merauke Papua Selatan, maka pemerintah menyikapinya dengan mengajak masyarakat setempat mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut.
Terutama ketika hutan dan rawa akan terjadi peralihan fungsi sehingga potensi ikan di alam akan berkurang. Kondisi ini perlu perubahan mindset bagi masyarakat yang selama ini masih bergantung pada alam, salah satunya dengan beralih ke budidaya ikan air tawar.
Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Merauke, Yohanes Kapura mengatakan, untuk memulainya, Dinas Perikanan Kabupaten Merauke menyelenggarakan sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui pembudidayaan ikan air tawar kepada kelompok pelaku usaha perikanan di Merauke, Kamis, (31/10/2024) di Halogen Merauke.
Sebagai tindak lanjutnya, Dinas Perikanan akan membantu bibit ikan, bantuan mesin pakan mandiri, bioftok serta mempersiapkan sarana prasarana pendukung kepada masyarakat yang mempunyai keinginan untuk menggeluti budidaya ikan.
Sosialisasi pemberdayaan masyarakat melalui budidaya ikan air tawar di Merauke.
"Kita dinas akan melakukan pembinaan, pendampingan, bantuan bibit ikan dan sarana prasarana bagi kelompok usaha perikanan," ujar Yohanes.
Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Budidaya Ikan Bidang Pengelolaan Perikanan Budidaya, Dinas Perikanan Kabupaten Merauke, Thomas Tembuangge mengatakan, Merauke sudah ada 200 kelompok usaha perikanan yang didampingi dinas. Namun, yang mengikuti sosialisasi hanya beberapa yang diundang disesuaikan dengan anggaran.
"Kita harap keseriusan para pelaku usaha ini bisa menciptakan lapangan kerja, terciptanya ketahanan pangan dan pemenuhan gizi keluarga hingga dapat dijual dan diekspor jika memungkinkan," ucap Thomas.
Baca Juga: Awal November, Pelipatan Surat Suara Mulai Dilakukan KPU Merauke
Ke depan, Dinas Perikanan Kabupaten Merauke punya rencana untuk pencanangan kampung budidaya perikanan di kampung lokal. Targetnya, 1 KK punya 1 kolam ikan air tawar.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada