Merauke - Sebagian Mahasiswa yang biaya pendidikannya dibantu Pemkab Merauke ternyata tidak memanfaatkan sebagaimana mestinya, termasuk Mahasiswa penerima beasiswa.

Evaluasi sedang dilakukan untuk meninjau seluruh bantuan yang sudah diberikan Pemkab tersebut. Diakui berjalan baik hanya ditemukan ada penerima bantuan yang tidak menjalankan aktivitas perkuliahan. Namun untuk memberhentikan bantuan harus ada SK dari Bupati Merauke.

"Kita tidak bisa langsung stop penyaluran bantuan harus ada SK yang dikeluarkan Bupati Merauke," ujar Kepala Bagian Kesra Kabupaten Merauke, Fransiskus Acanema, Rabu, (15/1/2025).

Pemberhentian akan dilakukan bagi mahasiswa yang tidak lagi mengikuti ketentuan dalam arti tidak kuliah tetapi menerima bantuan. 

"Kita sebelumnya ada yang kita stop kasi bantuan baik yang kuliah di kota studi di luar Merauke maupun yang di Merauke," lanjut Fransiskus.

Harusnya, penerima mahasiswa memanfaatkan bantuan yang diberikan itu dengan penuh kesadaran untuk belajar dan menjalankan aktifitas pendidikannya sehingga kelak bisa menjadi pribadi yang mandiri. 

Sangat disayangkan tidak semua orang yang punya kesempatan menerima bantuan pemerintah mau bertanggungjjawab terhadap perhatian yang diberikan terhadap mereka.

_{Baca Juga : Judi Online Menjadi Faktor Penyebab Perceraian Terbesar di Merauke}

Sementara masih banyak orang lain yang berharap bisa mendapatkan kesempatan yang sama namun belum beruntung. Meski tidak menyebutkan data berapa jumlah mahasiswa tidak produktif, namun secara umum dikatakan cukup banyak dan sedang dikumpulkan datanya untuk dievaluasi.(Get)