Berita Utama

Bulog Merauke Datangkan 2000 Ton Beras dari Surabaya

Merauke - Bulog Merauke mendatangkan 2000 ton beras pemerintah dari Bulog Jawa Timur, Surabaya guna memenuhi kebutuhan di Papua Selatan. 

Kepala Bulog Merauke Firman Mando mengutarakan, stok yang diminta sebanyak 2000 ton akan didrop ke Merauke secara bertahap melalui transportasi laut. Total tersebut dipersiapkan mencukupi kebutuhan untuk empat bulan ke depan. 

"Kita harus datangkan dari luar karena stok beras di gudang kita tinggal 276 ton hanya mencukupi kebutuhan untuk dua minggu ke depan. Ini kita lakukan karena antara ketersediaan stok dan kebutuhan penyaluran setiap bulannya masih kurang. Sebab, penyerapan beras lokal belum maksimal pada panen pertama dikarenakan faktor cuaca yang mengakibatkan hasil panen menurun," terang Firman, Rabu (32/5/2023). 

Diharapkan panen padi lokal mendatang hasilnya membaik sehingga kembali memperkuat stok pangan di Bulog untuk melayani lima wilayah, Merauke, Mappi, Asmat, Boven Digoel, dan Nduga. 

Realisasi penyerapan hingga Mei 2023 masih 1082 ton masih sangat jauh dari maksimal. Mestinya pada panen pertama mampu menyerap 5000-10.000 ton. Namun, faktor alam mengakibatkan hasil panen tidak optimal. Sementara target penyerapan Bulog Merauke tahun 2023 sebanyak 26.000 ton. 

"Mudah-mudahan di panen kedua ini bisa lebih baik hasilnya dari panen pertama, sehingga sisa target kita bisa tercapai," harap Firman. 

Minggu pertama Juni 2023 beras asal Bulog Surabaya akan tiba di Merauke. Selain beras, Bulog juga mendatangkan lagi minyak goreng merek Minyak Kita. "Yang tersisa 19.800 liter untuk kebutuhan 1 bulan ke depan. Bulog telah mengorder sebanyak 4 kontainer atau 32.000 liter." (Get)