Merauke - Dalam audiens bersama masyarakat adat Kimaam dari 32 kampung, Wakil Gubernur Papua Selatan, Paskalis Imadawa sampaikan untuk tetap menjaga dan melestrasikan tradisi adat sambil beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Ajakan tersebut punya alasan mendasar bahwa adat maupun tradisi daerah sering tergerus dengan perkembangan zaman, sehingga Paskalis berharap bisa menjadi rutinitas tahunan dengan memiliki kalender adat, agar masyarakat dapat terus mengevaluasi dan melanjutkan berbagai kebiasaan adat yang baik dan dapat dilestarikan generasi penerus. Termasuk mengusulkan untuk mengadakan forum peradilan adat, agar masyarakat bisa mengadili tindakan yang tidak sesuai dengan norma adat.
“Ini adalah momen yang jarang dilakukan, mudah-mudahan nantinya orang tua bisa memiliki kalender adat. Tahun ini kita lakukan, dan tahun depan kita akan melanjutkannya,” pungkasnya.
Selain itu, Paskalis menekankan pentingnya pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) secara berkelanjutan. Bukan hanya itu, Paskalis punya penegasan khusus bagi generasi muda orang asli Papua untuk tidak terjerumus dalam pergaulan negatif, seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol. Pentingnya kesadaran dini untuk segera berhenti dan fokus pada pendidikan atau aktivitas yang bermanfaat.
“Jangan biarkan diri kita terjebak dalam hal-hal yang tidak berguna. Jika kita mau sekolah mau bekerja, kita harus serius dan disiplin," ujar dia.
Baca Juga : Suhu Bumi Naik 0,5 Derajat/Tahun, Indonesia Butuh Ketahanan Pangan Antisipasi Bencana Alam
Sebab seseorang akan memiliki hidup yang baik, bermoral dan bermartabat jika orang tersebut punya kedisiplinan, tekun dan giat berusaha atau bekerja keras dalam aktivitas positif serta takut akan Allah sehingga mampu melakukan kehendak-Nya dan menjauh larangan-Nya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada