Merauke - Perum Bulog Cabang Merauke sudah menyerap 8.300 ton atau telah mencapai 42 persen penyerapan beras petani lokal dari target selama satu tahun yakni 19.500 ton.
Pimpinan Perum Bulog Cabang Merauke, Karennu berharap penyerapan terus meningkat seiring produksi beras yang dihasilkan petani. Pihaknya membeli sesuai harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp12.000/Kg beras medium dan harga tersebut sudah disosialisasikan Bulog kepada petani setempat. Pihaknya optimis penyerapan dari waktu ke waktu berjalan maksimal hingga mencapai target dalam tahun 2025.
Tahun ini lanjut Karennu, produksi pertanian padi Merauke melimpah atau mengalami surplus beras. Bulog sudah mengirimkan 5.500 ton beras Merauke ke wilayah luar seperti Biak, Sorong, Manokwari dan Timika.
Rabu, (16/4/2025) Bulog kembali mengirim 500 ton beras ke Timika. "Ini kondisinya Merauke surplus. Dengan pengiriman beras ke luar, kita harapkan ada space/ruang untuk menampung hasil dari produksi pertanian Merauke," ujarnya di ruang kerjanya.
Baca Juga : Ratusan ASN OAP Papua Selatan Ikuti Pelatihan Komputer Dasar
"Total perintah yang sudah kami terima sekitar 8.000 ton, yang baru realisasi sekitar 5.500 ton dan yang dalam proses pengiriman 2.500 ton untuk Timika, Manokwari dan Biak. Sementara stok bers di gubdang Bulog Merauke sebanyak 8.900 ton," tandasnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada