Pembangunan instalasi air bersih di daerah Bupul Distrik Elikobel, Kabupaten Merauke, Papua sejak 2014 hingga kini belum dimanfaatkan. Alasannya, sebagian dari peralatan yang sudah dibangun tersebut dicuri oleh masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Merauke, H.B.L Tobing menjelaskan, akibat ulah masyarakat sendiri, alat instalasi yang seyogyanya sudah pernah beroperasi akhirnya mandet.
"Kami sudah berkoordinasi ke pemerintah provinsi, karena pembangunan ini masih tanggungjawab provinsi belum dihibahkan ke kita.Tahun ini pemprov mau pengadaan lagi melengkapi kekurangan yang ada," jelas Kadis PU, Rabu (11/07).
Katanya, pengadaan instalasi air tersebut diatas dianggarkan pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Pekerjaan Umum Merauke sejak tahun 2014 lalu. Sementara itu hasil pertemuan anggota DPRD Merauke dalam kunjungan di Bupul belum lama ini, masyarakat mengangkat soal belum dioperasionalkan alat tersebut.
"Kita ingin setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah harus bermanfaat untuk rakyat. Kalau dibangun lalu tidak digunakan, sama dengan mubazir," jelas Anggota Komisi A DPRD Merauke, Heribertus Silubun.
Keluhan lain, lanjut Heribertus, masayarakat menganjurkan agar sumber air tidak diambil dari sungai, karena dianggap sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
"Mereka harapkan pemerintah membangun bendungan atau apapun namanya, sehingga ada sumber air yang layak, bukan dari sungai atau kali," ucap Heribertus.
0 Komentar
Komentar tidak ada