Berita Utama

Sebelas Pengprov Cabang Olahraga KONI Papua Selatan Dilantik

Merauke - Pj Gubernur sekaligus Ketua KONI Provinsi Papua Selatan Dr. Ir. Apolo Safanpo melantik Pengurus Provinsi (Pengprov) Cabang Olahraga (Cabor) PBVSI, FASI, PERCASI, PERBASI, IPSI, POLISI, PSTI, POSISI, IODI, PERSAMBI, PERGATSI serta pelantikan Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia Provinsi Papua Selatan. 

Pelantikan dilakukan di Halogen Hotel ada Kamis (14/9/2023) sore terhadap 11 ketua dan pengurus Pengprov Cabor. Apolo Safanpo mengatakan, pengurus yang baru dilantik ini sudah melalui mekanisme pembentukan Pengprov sebagaimana tercantum dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga AD/ART pengurus Cabor pusat. 

"Yang memilih dan menetapkan bapak ibu sebagai ketua dan pengurus adalah pengurus pusat dan yang berwenang melantik Pengprov adalah pengurus pusat namun pengurus dapat berikan mandat kepada KONI provinsi agar pengurus Cabor yang sudah ditetapkan dapat dilakukan pelantikan," tutur Ketua KONI PPS pada pelantikan tersebut. 

"Karena itu sore hari ini berdasarkan mandat tersebut maka kita melakukan pelantikan dan pengukuhan. Sampai hari ini KONI PPS telah memiliki 13 pengurus provinsi Cabor secara resmi. Dan kepada bapak ibu pengurus Cabor PPS yang belum dilantik agar segera berkoordinasi dan komunikasi dengan pengurus pusat supaya segera ditetapkan dan dilantik," pungkas Apolo. 

Pelantikan Pengurus Provinsi Cabor KONI Papua Selatan.

Pada PON Sumut-Aceh tahun 2024, lanjut Apolo, untuk DOB hanya boleh ikut pada Cabor perorangan sedangkan beregu belum bisa karena syaratnya harus ikuti babak pra kualifikasi, sementara waktu untuk para kualifikasi sudah lewat. Dia menambahkan, khusus KONI DOB mempunyai kuota 30 atlet yang bisa diikutkan pada pertandingan PON 2024. 

"Dari 30 kuota ini, KONI PPS sudah mengirim calon atlet dari 25 Cabor ke pusat dan sudah mendapatkan verifikasi, yang lolos baru 28 atlet tersebar pada 17 Cabor. Kita masih punya kuota 2 atlet lagi dan jika kita bisa dapat dari Cabor yang sudah kita lantik maupun yang belum, kita segera lakukan rapat untuk menentukan siapa yang bisa diberi amanat untuk isi dua kuota tersisa."

Kepada pengurus yang diberi amanat dipilih, diangkat, ditetapkan dan dilantik diminta untuk melakukan pembinaan olahraga di PPS karena Papua Selatan punya potensi atlet muda yang bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Di tahun 2023 ini, tepatnya Bulan Oktober nanti akan dicanangkan sebagai bulan Dies tahun Provinsi Papua Selatan yang ke 1 dan akan diisi dengan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Persiapan Cabor diminta segera dilakukan untuk ditandingkan dalam Proprov guna meramaikan Dies PPS 1.(Get)