Berita Utama

Pelaksanaan Porprov Papua Selatan Tidak Bisa Ditunda

Merauke - Wakil Ketua KONI Provinsi Papua Selatan, Soleman Jambormias menegaskan bahwa event Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tetap dilaksanakan pada 24 Oktober sampai 7 November 2023.

Alasannya, kegiatan ini sebagai event perdana sehingga perlu dilakukan seleksi atlet sekaligus memperingati hari jadi Papua Selatan genap satu tahun setelah pemekaran menjadi Daerah Otonomi Baru (DOB). 

"Target kita sampai tanggal 7 itu sudah stop kegiatan olahraga, tanggal 8-10 pentas seni dan puncaknya tanggal 11 kita bagi hadiah. Sehingga apapun alasan kita tidak bisa tunda. Kita berharap dari kabupaten proaktif, kalau kabupaten susah penginapan kita akan siapkan penginapan eks PON untuk tim kabupaten," ujar Soleman Jambormias pada sela-sela Rakerprov di Swiss-belhotel Merauke, Senin (16/10/2023). 

Salah satu permintaan untuk diundur waktu pelaksanaan Porprov adalah dari KONI Kabupaten Mappi, karena belum ada kejelasan kapan dana hibah dari Pemkab Mappi diserahkan ke KONI. Belum lagi waktu pengiriman atlet harus menggunakan transportasi laut dan sungai dilanjutkan dengan darat, sehingga butuh waktu dan persiapan. Karena itu Ketua KONI Mappi, Jaya Ibnu Su'ud minta Porprov ditunda ke awal atau minggu kedua bulan November 2023.

Senada juga disampaikan Waket 1 KONI Kabupaten Merauke, Anton Kaize saat pemaparan. Pihaknya meminta supaya Porprov ditunda agar persiapan dari semua kabupaten lebih maksimal. Yang masih menjadi persoalan adalah anggaran yang tidak tersedia. 

Wakil Ketua Organisasi KONI Pusat, Eman Samusi didampingi Wakil Ketua Bimpres Andre Paranoan selaku pemateri dalam Rakerprov Papua Selatan mengutarakan kebanggaannya kepada KONI PPS yang begitu semangat menjalankan organisasi meski baru dibentuk. 

"KONI pusat memberikan apresiasi besar kepada KONI Papua Selatan yang begitu semangat seiring perkembangan DOB. Bahakan KONI PPS termasuk KONI yang sangat siap dan cepat dalam melakukan penyesuaian meski baru dibentuk," ungkap Eman Samusi di awal paparannya. 

Ia menegaskan supaya memulai segala kegiatan dengan tertib administrasi organisasi, dan segala persoalan harus dipecahkan bersama.(Get)