Merauke - Menginjak tiga periode H. Sulaiman L. Hamzah menjadi Anggota Komisi IV DPR RI, ia tiada lelah untuk terus membawa program ke Papua periode sebelumnya dan ke Papua Selatan sebagai Dapil barunya.
Sabtu, (2/8/2025), H. Sulaiman L Hamzah kembali melakukan serah terima alat dan mesin pertanian (Alsintan) program aspirasi H. Sulaiman L Hamzah bersumber dari APBN Kementerian Pertanian RI untuk Kabupaten Merauke tahun 2025.
Serah terima dilakukan di UPT Pertanian Cikombong Merauke kepada kelompok tani sebagai penerima manfaat. Penyerahan perdana ini didampingi Anggota DPD RI Perwakilan Papua Selatan, Adib Fuad, Bupati Merauke Yosep Bladib Gebze, Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaiman L Hamzah yakni Fauzun Nihayah yang juga Wakil Bupati Merauke.
Alsintan yang diserahkan berupa pompa air 61 unit ukuran 3 inch, 40 unit ukuran 4 inch dan traktor roda 4 sebanyak 7 unit diserahkan secara simbolis.
"Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Kita serahkan pompa air, dan traktor roda empat. Masih ada Alintan yang belum sampai ke Merauke," ujar Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi H. Sulaiman L Hamzah, Fauzun Nihayah.
Tahun ini, lanjut Fauzun, banyak program aspirasi terkendala sebagai imbas dari adanya efisiensi anggaran sehingga terjadi penurunan drastis pada kuota Alsintan. Berdasarkan usulan pertama untuk pompa air yang diminta 6 inch tetapi pemerintah ubah menjadi 4 inch dan yang 4 inch menjadi 3 inch. Kondisi ini harus dimaklumi karena dampak efisiensi terjadi pada banyak sektor.
Para penerima manfaat diingatkan ketika alat diberikan secara gratis maka harus digunakan dengan baik secara berkelompok, alias tidak dikuasai oleh satu atau dua orang saja. Ketika ditemukan masih terjadi penyalahgunaan Alsintan yang dibagikan itu, maka akan ditarik kembali dan dipindahkan kepada kelompok lain.
Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaiman L. Hamzah menyampaikan, masuk periode ketiganya di Komisi IV DPR RI, ia nyatakan tetap komit maksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Alat yang hari ini diagikan adalah Aspirasi yang masuk 2024 dan diserahkan di 2025. Adanya refocusing anggaran oleh pemerintah pusat sehingga beberapa alat belum terakomodir. Sebentar lagi kita akan merekrut untuk 2026," ucap Sulaiman.
Alsintan yang dibagikan baik dari program aspirasi maupun Oplah (Optimalisasi Lahan) tentu digunakan dengan cara yang sama dengan pengawasan yang sedikit berbeda. "Untuk yang aspirasi, saya berhak menarik kalau tidak sesuai penggunanya, sementara yang Oplah, saya wajib mengawasi karena keduanya bersumber dari APBN. Rawat alat yang dibagikan supaya bisa bermanfaat untuk jangka panjang dan gunakan secara kelompok," ucapnya lagi.
Dikatakan, program Oplah sudah menyentuh hampir setiap kampung yang menjadi basis pertanian, sehingga penyebaran Alsintan akan lebih ditingkatkan lagi seiring dengan rencana penambahan luasan Oplah dari 40 ribu ditambah 20 ribu lagi.
Kesempatan tersebut, Sulaiman Hamzah mengapresiasi kehadiran Anggota DPD RI Adib Fuad. Keduanya ibarat beda kamar namun satu rumah. Bedanya, Anggota DPR mewakili partai politik dan Anggota PDD mewakili daerah, tetapi mereka mempunyai tugas yang sama yakni memperjuangkan kepentingan daerah.
Ada tiga tugas melekat sebagai wakil rakyat di senayan yakni menetapkan anggaran belanja untuk membiayai seluruh program nasional, mengawasi pelaksanaannya dan membuat aturan. "Apa yang kami lakukan menjadi bagian dari tanggungjawab kami sebagai wakil bapak, ibu di pusat. Kalau ada salah, tolong kami dikoreksi," pungkasnya.
Selain itu, prioritas perbaikan kinerja dengan tetap berkolaborasi bersama pemerintah setempat, bekerjasama memperjuangkan kepentingan Papua Selatan dan memajukan Merauke.
"Kita sama-sama saling melengkapi, mana yang kurang di daerah yang tidak bisa dari APBD maka kami bisa bantu perjuangkan melalui APBN," tandasnya.
Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze menyampaikan penghargaan kepada Anggota DPR dan DPD RI yang sudah berkontribusi membantu petani dan kemajuan pertanian di Merauke baik peralatan Alsintan maupun bantuan lainnya.
"Program bidang pertanian terus berjalan seiring dengan PSN (Proyek Strategis Nasional). Kita punya orang-orang yang selama ini sudah bekerja membantu bapak ibu petani berkaitan dengan pertanian. PSN terus berjalan tetapi program aspirasi tetap berjalan, karena keduanya sungguh membuat kita di Kabupaten Merauke terbantu. Saya sampaikan terimakasih kepada pak Sulaiman dan pak Adib, ini komitmen yang menunjukan keseriusan dalam membangun Merauke," kata Bupati Yoseph.
Disampaikan pula terimakasih kepada Direktur Eksekutif Rumah Aspirasi yang selama ini membangun komunikasi baik dengan petani. Ada banyak alat sudah disalurkan dan akan disalurkan lagi, menjadi kebanggan tersendiri untuk membangun kemandirian petani dan pertanian Merauke.
Baca Juga : Satgas TMMD Ke-125 Gali Sumur Air Bersih untuk Warga Kamno Sari
"Paling penting adalah kita membangun kemandirian kita di Merauke. Tanpa PSN kita Merauke tetap mandiri supaya Merauke semakin kuat, petani semakin sejahtera. Tidak ada bangsa yang bisa bertahan tanpa ada pangan, ini sebagi strategi nasional yg kita perankan bersama," ujarnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada