Merauke - Wadah Multi Stakeholder Forum (MSF) di Kabupaten Merauke telah terbentuk dengan nama MSF Kitorang Sayang Merauke

Wadah ini tersebut atas inisiasi Yayasan Wasur Lestari Papua (YWLP) dan Pusat Telaah dan Informasi Regional (PATTIRO) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke, dalam rangka mendukung Promosi Kebijakan Ramah Hutan Melalui Pendekatan Multi Stakeholder Forum menginisiasi pembentukan sebuah forum multi pihak melalui workshop yang dilaksanakan pada tanggal 19-20 Oktober.

"Workshop yang diikuti oleh perwakilan OPD terkait sebagai leading sector yakni Bappeda Litbang, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung dan OPD lainnya serta kalangan Akademisi, LSM, Perusahaan Sawit, Anggota DPRD, Tokoh Masyarakat Adat, Tokoh Agama, Pemuda, Kelompok Perempuan dan Media menghasilkan sebuah keputusan membentuk wadah Multi Stakeholder Forum yang diberi nama MSF Kitorang Sayang Merauke," ucap Paschalina Rahawarin selaku Direktur Yayasan Wasur Lestari Papua. 

Dikatakan, sebelum melaksanakan workshop pembentukan MSF, pihaknya mengawali kegiatan dengan melakukan serial diskusi FGD pra pembentukan MSF. Diskusi pertama antara LSM dan masyarakat, diskusi kedua Akademisi dan perusahaan dan diskusi ketiga OPD dan DPRD. 

"Serial diskusi FGD ini bertujuan menggali isu permasalahan seputar lingkungan yang ada di Kabupaten Merauke serta mencarikan solusinya," pungkasnya di Merauke. 

Ia menambahkan, hasil penggalian masalah melalui FGD tersebut, akan menjadi bahan referensi untuk menyusun program kerja MSF Periode 2023 -2024. 

Setelah melalui proses demokrasi yang cukup panjang akhirnya terpilih Petrus Dewanto Talubun, dipercaya sebagai Ketua MSF Kitorang Sayang Merauke. Petrus menyampaikan terima kasih atas dukungan peserta yang hadir dari berbagai elemen masyarakat yang telah memberinya kepercayaan kepadanya. Ia berharap forum ini dapat menjadi wadah kolaborasi yang potensial sebagai mitra bagi Pemda Merauke yang turut mendukung program pembangunan berkelanjutan. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Merauke Dominikus Catur Budi saat menutup kegiatan workshop, sekaligus memberikan apresiasi kepada YWL Papua dan PATTIRO yang telah menyelenggarakan forum yang sangat bermanfaat sebagai mitra pemerintah, dalam mendukung program-program Lingkungan Hidup dan pembangunan yang ramah hutan. 

"Semua sayang Merauke jadi tepatlah dibentuk forum kolaborasi seperti ini," pungkasnya.(Get)