Merauke - Kepala Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Papua Selatan, Yosep Yolmen mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terkait situasi di Papua Selatan saat ini dengan gangguan jaringan internet yang terjadi sejak 16 Agustus lalu.
Komdigi memberikan respon cepat dengan langsung berkomunikasi dengan direksi Telkom dan dipastikan pihak Telklm bahwa jaringan internet akan kembali normal di awal September ini.
"Terkait masalah jaringan saya langsung komunikasi dengan Dirjen Kominfo bapak Usman dan beliau langsung respons kontak dengan direktur Telkom,” kata Yolmen kepada wartawan di Merauke, Kamis (21/8/2025).
Lebih lanjut, dirinya menegaskan situasi ini bukan hal yang wajar mengingat gangguan jaringan internet ini bukan yang pertama kali dirasakan masyarakat Merauke dan dudah 8 kali sejak 2018. Ia juga sempat mengusulkan ke Komdigi untuk provider lain masuk ke Papua Selatan agar mereka bisa berkompetisi dan jika salah satu mengalami gangguan yang lain bisa backup sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
"Saya melihat bahwa itu sebenarnya sudah tidak wajar, artinya orang belajar dari kesalahan kalau sekali sudah terjadi berarti besok tidak boleh terjadi lagi. Oleh sebab itu harus ada preventif maintenance untuk tidak terjadi hal yang sama. Tugas dan tanggung jawab gubernur dan bupati untuk bisa duduk bersama-sama dengan BP3OKP kita dorong ini ke pusat untuk mencari solusi,” tambahnya.
Dampak mengulangnya gangguan membuat masyarakat kehilangan kesabaran. Dirinya menyayangkan aksi demo yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa dan seluruh masyarakat di Plaza Telkom Merauke yang berakhir ricuh.
Baca Juga :
"Saya secara pribadi sangat menyesal, itu tidak boleh terjadi karena kalau kita sudah lempar-lemparan hancur, korban itu kita tidak harapkan, setiap masalah pasti ada solusinya,” pungkasnya.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada