Merauke - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Papua Selatan II Tahun 2025 diikuti 812 atlet dari Kabupaten Mappi, Asmat, Boven Digoel dan Merauke untuk pertandingkan 13 Cabang Olahraga (Cabor) dan perebutkan 1.340 medali.

Ratusan atlet, pelatih, dan offisial mengikuti open ceremony Porprov II di Taman Mandala Merauke, Selasa, (25/11/2025) diawali dengan devile kontingen, penancapan pataka, dan penyulutan api Porprov sebagai simbol semangat olahraga yang membara untuk meraih prestasi dan kemenangan. 

Opening ceremony Porprov II ini juga dihadiri Bupati Merauke Yoseph Bladib Gebze, Wakil Bupati Fauzun Nihayah, dan Forkopimda Papua Selatan.

Maksud dari Porprov Papua Selatan II ini untuk menjaring dan mengembangkan atlet berprestasi dari setiap daerah pada Cabor yang dipertandingkan sekaligus menjadi ajang seleksi atlet. Selain itu mendorong gencarnya pembinaan olahraga di tingkat daerah serta mempererat persaudaraan antar pelaku olahraga, sembari merangsang geliat ekonomi lokal masyarakat di daerah penyelenggara.

Ketua Panitia Porprov Papua Selatan II, Hendrikus Mahuze dalam laporannya menyampaikan tujuan pelaksanaan Porprov untuk mengukur dan meningkatkan prestasi atlet dan kompetensi pelatih dari semua Kabupaten yang ada. Menjadi ajang seleksi atlet menuju pra PON dan PON NTT-NTB 2028. Mendorong pembinaan olahraga berkelanjutan pada seluruh pengurus Cabor. Menjadi wadah pemersatu masyarakat Paua Selatan dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat setempat.

^{Penyulutan api obor pada opening ceremony Porprov Papua Selatan II di Taman Mandala Merauke.} 

Adapun 13 Cabor yang dipertandingkan yaitu voli, sepak takrow, bola basket, tenis meja, pencak silat, catur, biliar, karate, sepak bola, futsal, atletik, bulu tangkis dan takewondo dengan waktu pelaksanaan mulai pembukaan 25 hingga 29 November nanti.

Total keseluruhan peserta sebanyak 1.059 orang, yang terdiri dari 812 atlet, 131 offisial, dan 116 pelatih. Pertandingan akan menggunakan 12 venue di Kabupaten Merauke dengan memperebutkan 1.340 medali yang terbagi untuk emas 412, perunggu 412 dan perak 516.

Ketua Umum KONI Papua Selatan, Antonius Kaize mengatakan melalui Porprov diharapkan KONI Papua Selatan mewujudkan dan mencetak atlet-atlet tangguh yang mampu bersaing dan meraih prestasi tanpa batas.

"Para atlet diharapkan bertanding dengan sportivitas, tunjukkan kemampuan terbaik dan jadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan dan meraih juara. Melalui kegiatan ini pula akan lahirlah talenta berbakat yang akan menjadi kebanggaan bagi Papua Selatan," pungkas Antonius.

Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo mengatakan adanya Porprov, pengurus Cabor dapat mengidentifikasi dan mengembangkan bakat-bakat di tingkat provinsi sehingga perlu kejelian dari pelatih dan pengurus Cabor untuk melihatnya.

Baca Juga: Puncak HUT PGRI, Yoseph Gebze Sampaikan Apresiasi dan Sanksi Bagi Tenaga Pendidikan di Merauke

"Bakat yang baik harus ada program pembinaan agar mereka dapat dipersiapkan untuk mengikuti iven di tingkat nasional maupun internasional. Porprov dapat mengukur dan meningkatkan prestasi olahraga bagi para atlet, menjalin persatuan, persaudaraan dan kebersamaan, meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap olahraga dan untuk memasyarakatkan olahraga," tutup Apolo Safanpo.(Get)