Berita Utama

Bendera Raksasa Dikibarkan Di Kampung Terluar Indonesia Bagian Selatan Papua

Menjelang HUT Republik Indonesia Ke-73 tahun 2018, berbagai kegiatan dilakukan. Salah satunya pengibaran bendera raksasa oleh Satgas Pamtas Yonif Raider 323/BP Kostrad bersama masyarakat di perbatasan Kampung Mutimanggi Kabupaten Boven Digoel, Papua.
 
Pengibaran dipimpin Danpos Rawa Bastop Lettu Inf Didik Purwanta, dihadiri  Kepala Distrik Jair, Dansatgas Yonif Raider 323 Kostrad, Kepala Dinas Koperasi Kab. Bovendigoel, perwakilan PT Inocin serta tokoh adat dan masyarakat.
 
"Bendera raksasa ini berukuran 100 meter yang  diawali dari ketinggian menuju pemukiman Kampung Mutimanggi dengan melibatkan masyarakat dan personel pos Rawa Bastop," jelas Dansatgas Yonif Raider 323/BP Letkol Inf Agust Jovan Latuconsina, M. Si (Han) sembari  penyerahan bendera kepada Kadistrik Jair, Yustisianus Wiwaron, S. STP, Kamis (16/08).
 
Kampung Mutimanggi adalah salah satu kampung persiapan yang terletak di wilayah terluar berbatasan langsung dengan wilayah Negara Papua Nugini (PNG) 
 
Dalam sambutannya, Dansatgas 323 Kostrad menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk memupuk jiwa nasionalisme serta menumbuhkan rasa patriotisme dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah merebut kemerdekaan dari penjajah.
 
Pengibaran bendera raksasa ini, lanjut dia merupakan pertama kali dilaksanakan dan akan menjadi moment yang tak akan terlupakan oleh masyarakat Mutimanggi.
 
Pengibaran bendera merah putih dimulai di daerah pemukiman warga dan dilanjutkan  di atas perairan rawa yang dikibarkan oleh pemudi kampung Mutimanggi dengan menggunakan kole-kole perahu khas warga Papua.