Bupati Merauke, Frederikus Gebze menyatakan keberatan atas rencana penerimaan CPNS 2018 yang akan dilakukan melalui sistem online. Pasalnya, di Papua kapasitas pengguna perangkat lunak masih belum kuat, begitu juga SDMnya.
"Kesempatan ini saya sebagai bupati Merauke dan seluruh masyarakat Kabupaten Merauke, kami sangat berkeberatan jika penerimaan dilakukan secara online. Penolakan ini merujuk pada letak geografis, kapasitas SDM serta ruang untuk mengisi formasi yang diminta atau dibutuhkan. Sebab, penggunaan teknologi dengan sistem online bagi orang asli Papua masih butuh proses," tutur Freddy di Merauke, Senin (24/09).
Menurutnya, situasi dan kondisi yang ada di wilayah Papua harus dipertimbangkan oleh pemerintah pusat. Sehingga, dalam prosesnya nanti, terutama bagi yang tidak bisa menggunakan aplikasi online, akan difasilitasi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk meregistrasi ijazah agar terkoneksi dengan sistem yang ada.
"Kita harus membedakan mana perlakuan khusus dan perlakuan umum. Untuk itu, bersama seluruh Bupati di wilayah Papua dan Papua Barat bersepakat menyampaikan penolakan ini ke Gubernur untuk dilanjutkan ke pusat," tandasnya.
0 Komentar
Komentar tidak ada