Berita Utama

Bupati Freddy Ikut Panen Padi Di Lahan Indeks Pertanaman 300 

Pada Penghujung tahun 2018, Bupati Merauke, Frederikus Gebze bersama Dinas Pertanian Merauke kembali melaksakan panen padi bersama di lahan Indeks pertanaman (IP) 300, Senin (17/12/2018) Kampung Wasur, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Papua. 
 
Panen ini merupakan bagian kegiatan pengembangan padi organik, Lumbung Pangan Berorienatsi Ekspor Wilayah Perbatasan (LPBE-WP). Untuk mendukung program tersebut, tahun ini Kementrian Pertanian mengalokasikan kegiatan pengembangan padi organik untuk Merauke seluas 800 ha. Tersebar di delapan distrik yaitu Merauke, Naukenjerai, Semangga, Tanah Miring, Kurik, Malind, Waan, dan Sota.
 
"Panen hari ini membuktikan bahwa Merauke mampu tanam-panen hingga tiga kali setahun pada lahan tadah hujan. Sehingga menepis keraguan akan potensi besar Merauke," ungkap Freddy dalam sambutannya. 
 
Lanjut dia, khusus Merauke tidak ada alasan tidak menanam padi pada musim kemarau. Dengan dukungan infrastruktur pengairan dan mesin olah tanah-panen yang optimal, indeks pertanaman dapat ditingkatkan.
 
Kadis Pertanian Merauke, Edi Santoso di kesempatan itu menjelaskan saat ini luas baku lahan sawah di Merauke tercatat 34.357 ha, dengan luas tanam padi setahun (2018) mencapai 56.000 ha. Melalui pendekatan perbaikan infrastruktur pengairan dan dukungan alat-mesin (alsin), maka indeks pertanaman dapat meningkat serta luas tanam padi setahun dapat naik 70.000-100.000 ha. 
 
Peningkatan luas tanam ini akan berkorelasi dengan produksi beras per tahun, surplus untuk kebutuhan lokal membutuhkan pasar untuk beras Merauke. Papua New Guinea (PNG) yang wilayahnya berbatasan darat dengan Merauke merupakan potensi besar untuk perdagangan beras Merauke. Jarak antar kedua wilayah yang berdekatan,maka lebih efisiensi dalam pemasaran beras dan hasil pertanian lainnya.
 
"Membangun Merauke, membangun Indonesia dari pinggiran, melalui sektor pertanian. Kemajuan pangan di daerah ini menjadi penopang ketahanan pangan dari Wilayah Timur," tambahnya.
 
Secara simbolis Bupati Merauke didampingi Penanggung Jawab UPSUS Pajale Papua/Kepala BPTP Balitbangtan Papua Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Sc, Kepala Dinas Pertanian Merauke, Kepala Bulog Sub Divisi Regional Merauke Ir. Yudi Wijaya, dan Kepala Stasiun Klimatologi Tanaha Miring Sulaiman, S.Si melakukan panen padi varietas Inpari 32 HDB di lahan kelompok tani Tabur Tuai, yang sehari sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) telah melakukan ubinan di lahan tersebut diperoleh hasil 8,04 ton/ha gabah kering panen.(geet)