Danrem 174/ATW Merauke, Brigjen TNI Agus Abdurrauf mengatakan Coffe Morning yang diselenggarakan bersama Forkompinda, BUMN dan Insan Pers di Kabupaten Merauke adalah untuk mencairkan segala suasana dan sharing informasi. 

 

"Tidak ada unsur politik, tapi lebih meredam situasi menyongsong pelaksanaan Pemilu 17 April 2019," jelasnya dalam sambutannya pada acara Coffee Morning di Korem 174/ATW Merauke, Rabu (23/01).

 

Danrem menghimbau, agar tidak terpengaruh pada isu Hoax. Seperti tersebarnya isu penculikan anak hingga terjadi kesalahpahaman masyarakat. Selain itu, isu muntahber di Kabupaten Timika Barat Tengah, namun pada kenyataannya tidak benar.

 

"Terutama di masa mendekati Pemilu, jangan kita terpengaruh isu yang tidak benar. Kami memberikan apresiasi kepada media yang selalu menyajikan informasi yang menyejukkan masyarakat," ucapnya.

 

Kegiatan silahturahmi bersama ini disponsori oleh Swiss-Belhotel Merauke sebagai ucapan terimakasih atas dukungan atau support dari pemerintah daerah,Satuan TNI/Polri, BUMN dan masyarakat dengan kehadiran Swisbelhotel sebagai ikon Kota Merauke.

 

Kesempatan yang sama disampaikan semua pihak harus punya persiapan terutama memetakan potensi bencana alam di Merauke. 

Menurutnya, ada tiga potensi bencana alam di Merauke yakni tsunami, banjir dan kebakaran hutan. 

 

"Harus dipersiapkan dan antisipasi agar tidak bingung dalam menangani. Kita perlu duduk bersama untuk memetakan jalur evakuasi." 

 

Lanjut, Danlantamal XI Merauke, mengajak semua yang mengambil bagian dalam acara Coffee Morning agar selalu kompak. Sebab di dalam kebersamaan akan dapat menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di daerah. 

 

"Menghilangkan kebiasaan buruk mayarakat perlu ada contoh dari pimpinan dan kita semua," ucapnya. 

 

Ia mengingatkan di tahun politik tetap waspada jangan sampai terjadi keributan politik di tengah masyarakat.(geet)