Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Merauke, Papua menggelar pelatihan kepada palang merah remaja, tenaga sukarela dan korps palang merah, Kamis (16/11).
Kepala PMI Merauke, Vincentius Mekiuw mengatakan, PMI tidak bekerja sendiri dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Salah satunya, merekrut palang merah remaja, tenaga sukarela dan korps palang merah. Mereka diberikan pembekalan berbagai bidang, terutama menangani musibah atau kecelakaan.
“Mereka ini kami berikan pendidikan dasar penanganan bantuan untuk musibah dan kecelakaan, terutama bagaimana menyelamatkan atau membantu korban sebelum melakukan pengobatan,” katanya.
Menurutnya, ketika terjadi bencana, para tenaga sukarela ini akan dihubungi. Selain itu PMI perlu membina para remaja, supaya mereka dapat membagikan pengetahuan mereka kepada lingkungannya, terutama kepedulian kepada sesama manusia yang butuh bantuan.
“Mereka bisa membentuk badan pengurus sendiri dan membentuk kelompok donor darah, supaya kita tidak kesulitan mencari pendonor, tinggal menghubungi kelompok yang sudah terbentuk itu,” ujarnya.
Katanya, ini juga dalam rangka memenuhi kebutuhan darah kepada masyarakat, ketika persediaan stok darah di PMI Merauke kosong.
“Selain itu, mempercepat pemberian bantuan kepada korban kecelakaan, bencana atau musibah yang terjadi di Merauke,” katanya.
0 Komentar
Komentar tidak ada