Berita Umum

Karantina Merauke Siap Sukseskan Merdeka Ekspor

Kepala Karantina Pertanian Merauke Sudirman dan tim Gratieks lakukan pertemuan dengan Instansi Terkait dalam rangka koordinasi tentang pelaksanaan Merdeka Ekspor yang akan diselenggarakan di Bali 18-19 Agustus mendatang.

 

Meskipun acara tersebut dilaksankan di Denpasar, Bali. Hal itu tidak menurunkan semangat tim Karantina Pertanian Merauke guna menyukseskan giat yang nantinya akan dihadiri langsung Presiden RI.

 

Pertemuan ini diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala BPPD Merauke, Kepala Dinas Peternakan, serta UPTD BPTP Papua.

 

Pada pertemuan tersebut, Sudirman menyampaikan bahwa penyelenggaraan Merdeka Ekspor melalui expo dan pelepasan ekspor produk pertanian dari 17 pintu pengeluaran yang telah ditetapkan Menteri Pertanian.

 

"Giat merdeka ekspor ini, rencananya kita dapat terlibat aktif dalam dialog secara daring. Ini tentu kesempatan besar buat kita menunjukkan potensi ekspor yang dimiliki di wilayah Papua Selatan ini, jelas Sudirman, Senin (12/7).

 

Lanjut katanya, Merauke memiliki banyak sekali komoditas pertanian potensi ekspor, tercatat tahun 2021, diantaranya dari sektor hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, hewan ternak , hewan non ternak serta produk hewan.

Untuk komoditas tumbuhan Merauke, produk unggulan seperti minyak sawit, palm kernel, beras, gaharu, kopra, gambir, kelapa bulat. Selain itu, komoditas hewan berupa bakso, daging sapi, tanduk rusa, dan reptil. 

 

"Saatnya kita dorong potensi ini agar bisa memberikan pendapatan daerah dan nilai tambah bagi masyarat. Ini tentu akan tercapai jika kita bersama-sama dan bersinergi memberikan solusi terbaik," ujar Sudirman.

 

Pertemuan ini, oleh Sudirman juga dipergunakan untuk mensosialisasikan aplikasi peta potensi komoditas ekspor pertanian (IMACE). Melalui IMACE, masyarakat dapat memperoleh data informasi terkait negara tujuan, pelaku usaha dan informasi terkait persyaratan, prosedur ekspor serta sentra komoditas pertanian berorientasi ekspor. (Get)