Beberapa hari lalu, RSUD Merauke telah kembali mendatangkan Regen yang merupakan alat untuk menguji virus Covid-19. Sebelumnya, RSUD Merauke mengaku kehabisan stok, sehingga, membuat hampir seribuan sampel tak bisa dilakukan uji Covid-19.

Direktur RSUD Meruake, dr. Yenny Mahuse mengatkan bahwa mulai kemarin (29/7), aktifitas tes melalui PCR kembali dilakukan.   “Regen baru hari minggu kemarin, hari ini ambil swab, besok baru runningnya. Daftar tunggu swab PCR yang sebelumnya kan 800 orang itu,” terangnya, di RSUD Merauke, Rabu (29/7/2021).

Yenny menambahkan, dari 800 orang sebelumnya, nantinya akan diambil sampel kembali untuk diuji. Pasalnya, sebagian besar kondisinya sudah berubah.

“Sampel kemarin kita kan simpan, cuma kita tidak bisa periksa semuanya. Itu kan dia sudah lewat masa isolasi, sudah 10 hari sampel dari masyarakat yang waktu itu diswab,” pungkasnya.