Berita Umum

HUT ke 76 Kemerdekaan RI, SMANSA Merauke Adakan Upacara Secara Virtual

SMA Negeri 1 (SMANSA) Merauke, melaksanakan Upacara HUT ke 76 Kemerdekaan RI tahun 2021 secara virtual, dengan total hampir mendekati kuota yakni 1000 peserta.

 

Uniknya, bukan hanya siswa, orang tua siswa juga turut berpartisipasi dalam upacara virtual tersebut, bahkan ini jarang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

 

"Ini sebenarnya tidak terlepas dari satu komitmen, bahwa para pejuang, leluhur sudah meninggalkan sesuatu yang amat berharga untuk kita, maka kita sebagai generasi bangsa harus menghargai jasa para pahlawan," terang Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merauke, Sergius Womsiwor, Selasa (17/08).

 

Selaku pembina upacara, Sergius memberikan penekanan kepada peserta yakni bagaimana guru menjadikan akan didik sebagai teman dan sahabat. Guru perlu melihat anak sebagai individu yang unik, karena anak didik mempunyai karakter secara personal yang harus dikelola dan dilayani sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

Selain itu, sebagai kepala sekolah Sergius akan berusaha semaksimal mungkin dan semampunya dalam melayani anak didik, guru, orang tua siswa bahkan untuk kemajuan sekolah di masa mendatang.

 

Ia mengaku bangga, HUT tahun ini melibatkan orang tua. Momentum ini merupakan kebersamaan yang sangat penting dalam mendukung mempersiapkan anak didik untuk bangsa dan negara. Lebih lanjut disampaikan bahwa pihak sekolah tetap membuka diri ketika ada kritik, saran, dan masukan yang berguna untuk berbaikan pelayanan di sekolah.

 

Secara pribadi, Sergius Womsiwor mempunyai konsep besar, yakni SMANSA nantinya akan dijadikan model yang akan menjawab pendidikan dengan jenjang yang lebih komplit. Hanya saja, membutuhkan proses dan juga dukungan stake holder yang punya pemahaman yang sama untuk sama-sama berjuang dalam mencapai cita-cita tersebut.

 

"Apa yang kita kerjakan hari ini, jangan dilihat sebagai sesuatu yang semata-mata hanya diinginkan oleh Sergius Womsiwor. Saya merasa bahwa Tuhan kasih talenta untuk kita memperhatikan anak cucu di tanah Marind ke depan," ujarnya.

 

Ia sangat optimis bahwa SMANSA akan menjadi sekolah yang bisa menjawab apa yang menjadi keluh kesah masyarakat. Banyak pihak baik pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten yang menurutnya akan mendukung upaya ini guna meningkatkan pelayanan pendidikan yang jauh lebih baik dan ramah sebagaimana sudah dibuktikannya di sekolah satu atap (Satap) Wasur.

 

"Saya pikir bahwa sangat sia-sia kalau SDM SMANSA begitu bagus, tetapi kita tidak mendorong mereka untuk mengerjakan sesuatu yang jauh lebih berfaedah untuk masyarakat Kabupaten Merauke," ucap Womsiwor mengakhiri. (Get)