Berita Utama

Pelayanan Tuan Rumah Klaster Merauke Sangat Memuaskan

Merauke, - Mengikuti PON Papua Cabor bola kaki putri, Pelatih kesebelasan Kalimantan Tengah, Marali mengaku puas dengan pelayanan tuan rumah PON XX Klaster Merauke.

 

Pasalnya, semenjak menginjakan kaki di tanah datar Merauke, Tim Kalteng mendapatkan sambutan dan pelayanan yang sangat baik, dengan senyum, ramah dan warganya bersahaja. Sehingga ia menepis anggapan kengerian yang diceritakan mengenai kondisi Papua selama ini yang didengarnya setelah ia mengunjungi langsung.

 

"Papua, Merauke benar-benar indah. Masyarakatnya ramah dan bersahaja. Sebelumnya, saya mendengar cerita tentang kengerian Papua, tetapi setelah datang sendiri tenyata Papua sama dengan daerah lainnya. Saya kemana -mana aman, pelayanannya sangat memuaskan, bayangkan kami di wisma sampai capek makan," ujar Marali usai timnya melawan tim DKI Jakarta, Kamis (07/10) di Stadion Katalpal Merauke.

Babak penyisihan sepak bola kaki PON Papua antara Tim DKI Jakarta (merah) dan Tim Kalimantan Tengah (putih). Foto-Getty.

 

Hal senada juga disampaikan pemain Kalteng, Adelina Veronika bahwa dirinya suka dengan situasi Merauke sangat adem, udaranya segar dan nyaman meski sebagai orang baru tidak merasa asing. Baginya, kegagalan untuk maju ke babak selanjutnya bukanlah kekalahan karena masih punya kesempatan di PON mendatang dengan lebih berbenah dan mempersiapkan diri.

 

"Kekalahan kali ini memacu tim Kalteng untuk berbenah di PON selanjutnya," ujar Veronika.

 

Ia mengaku senang bisa datang ke Papua secara gratis melalui event PON. Maka kesempatan ini bukan sekedar mengejar target, tetapi menjalin silaturahmi dengan masyarakat Papua, khususnya di Klaster Merauke.

 

Seperti diketahui, Tim Kalteng gagal mengalahkan DKI Jakarta karena terjadi gol bunuh diri yang dilakukan pemain Kalteng. Sehingga skor menjadi 1-0 dan sumbangan nilai tersebut mengantarkan Tim DKI Jakarta masuk ke babak semi final PON Papua. 

Meski demikian, secara umum, kedua tim ini punya kekuatan yang cukup baik, walaupun Kalteng harus mengakui tidak sengaja melakukan kesalahan tersebut. Akibat kesalahan yang tak disengaja itu, Tim Kalteng harus lebih awal kembali ke daeranya.

 

"Luar biasa Merauke, lapangan stadionnya ok dan warganya taat prokes. Kalau bisa ke depan lebih lagi," tutup Coach Marali.

 

Perjuangan belum selesai untuk Tim DKI Jakarta. Selanjutnya, DKI akan berhadapan dengan tim lainnya termasuk Galanita Papua hingga babak final.(Get)