Merauke - Acer, salah satu perusahaan ICT terkemuka di dunia dan pemain utama di industri PC Indonesia, telah menandatangani nota kesepahaman dan meresmikan kerjasama dengan SMP Negeri Buti di Merauke, Senin (15/11).
Dalam kerjasama ini, SMP Negeri Buti meluncurkan kelas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta Laboratorium Jelajah Ilmu yang menggunakan solusi dan ekosistem pendukung dari Acer for Education. Penerapan solusi pendidikan berbasis teknologi informasi ini merupakan kontribusi nyata Acer yang diharapkan dapat membantu mempercepat peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.
Jelajah Ilmu merupakan bagian dari solusi Acer for Education yang bertujuan menjembatani hubungan antara teknologi dan manusia sehingga transformasi digital pendidikan dapat dilakukan dengan lebih baik. Sebagai brand dengan pengalaman panjang di dunia teknologi, Acer ingin menjadi bagian dalam membantu proses mempercepat pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.
“Acer berkomitmen penuh untuk mendukung transformasi digital di dunia pendidikan Indonesia dengan berbagai inovasi teknologi kami yang terintegrasi, komprehensif serta berstandar global. Kami bangga bisa menjalin kerjasama dengan SMP Negeri Buti di Merauke, kota paling ujung timur Indonesia. Dengan digunakannya Jelajah Ilmu di Merauke, Acer mengajak semua pihak untuk mendukung transformasi pendidikan melalui teknologi,” ujar Herbet Ang, President Director, Acer Indonesia pada sela-sela kegiatan kerjasama itu.
Penyerahan nota kesepahaman dari Aser Indonesia kepada Kepala Sekolah SMP Negeri Buti Merauke. Foto-Getty
Pandemi yang terjadi di hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, memiliki dampak pada mutu pendidikan termasuk di Propinsi Papua. Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip daerah Propinsi Papua, pandemik berpengaruh terhadap kondisi sosial dan geografis. Keterbatasan akses teknologi menyebabkan angka putus sekolah di Provinsi Papua tahun 2021 meningkat dari tahun sebelumnya, menjadi 21%. Sama halnya dengan angka buta huruf menjadi 27% dibandingkan 22% pada tahun 2020. Solusi transformasi sistem pendidikan sangat dibutuhkan untuk membantu menanggulangi dampak tersebut.
Papua selalu menjadi fokus perhatian, sehingga diharapkan kesempatan yang ada ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Dan Kabupaten Merauke punya banyak potensi sehingga harus didorong kemajuan SDM melalui dunia pendidikan.
"Sehingga kami meluncurkan sebuah program yakni Acer For Edukation agar pendidikan di Indonesia semakin baik dan semakin maju. Dengan pendidikan yang baik masa depan bangasa, masa depan Merauke akan baik pula. Mari kita lakukan inovasi ini di Merauke yang tidak hanya dinikmati SMP buti saja, tetapi dapat dinikmati oleh seluruh siswa dan rakyat di Merauke. Acer siap untuk menjadi partner untuk membantu bapak ibu dalam melakukan kesuskseskan inovasi ini," ungkap Herbet Ang.
“Kami menyambut baik kerjasama Acer dengan SMP Negeri Buti. Pemerintah Daerah Merauke akan mendukung dengan mensupport anggaran untuk keberlanjutan program ini di Merauke,” ujar Wakil Bupati Merauke H. Riduwan yang juga ikut dalam penandatanganan MoU tersebut.
SMP Negeri Buti Merauke memiliki rekam jejak yang baik dalam hal perubahan. Sejak 2020 sekolah ini menerapkan kurikulum adaptif dari kurikulum K13 yang dinamakan kurikulum gotong royong. Kurikulum ini dibuat dalam bentuk pembelajaran tematik kolaboratif. Keterbukaan terhadap perubahan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Indonesia dalam mempersiapkan transformasi digital dunia pendidikan.
“Sebagai sekolah percontohan di Merauke, dan sekolah pertama di Indonesia timur yang menggunakan Jelalah Ilmu, kami berharap SMP Negeri Buti dapat menyebarkan inspirasi dan semangat kepada sekolah-sekolah lain di Papua dan bahkan di seluruh Indonesia. Walaupun kami berada di ujung Indonesia, kami memiliki semangat yang besar dan siap untuk bertransformasi dalam dunia digital pendidikan,” ucap Pascalis Tethool, Kepala Sekolah SMP Negeri Buti, Merauke.
Platform Edukasi Digital “Jelajah Ilmu” Menurut studi yang dilakukan oleh Google, National Science Foundation dan MIT, jika dibandingkan dengan sistem pembelajaran konvensional, kombinasi Learning Management System dan pembelajaran daring terbukti mampu meningkatkan efisiensi belajar hingga 25-60%.
SMP Negeri BUTI Merauke menerapkan transformasi kegiatan belajar mengajar dengan memanfaatkan platform pembelajaran digital Jelajah Ilmu. Dikembangkan oleh Acer bersama dengan mySecondTeacher yang sudah dipakai di sekolah-sekolah ternama di lebih dari 20 negara, dan telah mendapat penghargaan Top eLearning Company Award Asia Pasifik, Jelajah Ilmu menggabungkan standar internasional dengan kurikulum Kemendikbud dan dikemas dalam Bahasa Indonesia agar memudahkan penggunanya. Jelajah Ilmu adalah sebuah solusi pendidikan berbasis teknologi untuk jenjang pendidikan SD, SMP hingga SMA.
Jelajah Ilmu menawarkan solusi pembelajaran digital yang komprehensif dalam kegiatan belajar mengajar untuk guru, murid, orang tua, dan kepala sekolah. Jelajah Ilmu mendukung murid untuk belajar secara mandiri. Di dalam Jelajah Ilmu sudah tersedia Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, materi presentasi pengajaran harian, bank soal, buku digital dalam bentuk buku petunjuk guru dan buku siswa dari penerbit terkemuka sehingga guru bisa menghemat waktu untuk pekerjaan administrasi dan semakin fokus dalam mengembangkan materi dan metode belajar yang kreatif dan berkualitas. Guru dibantu untuk lebih berperan sebagai fasilitator, sehingga dapat menghasilkan interaksi yang lebih baik. Kegiatan belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, baik secara online, tatap muka, maupun hybrid.
Semua ini dapat diimplementasikan dengan mudah, tanpa perlu infrastruktur tambahan. Jelajah Ilmu memudahkan interaksi antara guru, murid, kepala sekolah dan orang tua di dalam satu platform yang sama. Guru dapat mengajar, memberikan dan menilai tugas murid serta memantau perkembangan pembelajaran secara realtime. Kepala sekolah dapat memantau seluruh aktifitas belajar mengajar di sekolah. Orang tua juga tidak kalah pentingnya dalam proses akademik anak. Jelajah ilmu membantu orang tua untuk dapat memantau seluruh kegiatan anak mereka di kelas.
Kunjungi situs https://www.acerforeducation.id/ untuk informasi lebih lanjut mengenai berbagai solusi untuk dunia pendidikan melalui Acer for Education.
***
Tentang Acer
Didirikan pada tahun 1976, Acer sekarang menjadi salah satu perusahaan ICT terkemuka di dunia dan telah hadir di lebih dari 160 negara. Acer melihat ke masa depan, berfokus untuk menciptakan dunia di mana perangkat keras, perangkat lunak dan layanan saling menyatu untuk membuka kemungkinan baru bagi konsumen dan bisnis.
Dari teknologi yang berorientasi kepada layanan hingga Internet of Things, gaming dan Virtual Reality, 7000+ karyawan Acer berdedikasi untuk riset, desain, pemasaran, penjualan, dan dukungan produk serta solusi yang memutuskan hambatan antara manusia dan teknologi. Silakan kunjungi www.acer.com untuk informasi lebih lanjut.(get)
0 Komentar
Komentar tidak ada