Merauke - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan Gelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan rapor pendidikan dan peningkatan indeks kualitas Dapodik tahun 2025.
Tujuan Bimtek untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman dalam mengelola, menganalisis dan memanfaatkan raport pendidikan serta meningkatkan kualitas data Dapodik.
Bimtek ini pula untuk memberikan pemahaman mendalam terkait pemanfaatan raport pendidikan. Meningkatkan indeks kualitas dapodik sekolah di Papua Selatan. Menguatkan budaya kerja berbasis data dan memperkuat koordinasi pengolahan data pendidikan.
Diikuti 61 orang peserta dari pejabat Eselon 3, 4 dan staf sebagai operator Fapodik dari Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat, Mappi, Boven Digoel dan Merauke. Para kepala sekolah SLB dan jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan.
Hasil yang diharapkan adalah sekolah memahami indikator prioritas raport pendidikan, meningkatnya kompetensi operator dalam validasi dan sinkronisasi Dapodik, peningkatan kualitas data pendidikan di Papua Selatan, dan terpenuhnya kebutuhan data akurat untuk kebijakan pendidikan.
Kesempatan ini Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Papua Selatan, Ignasius Babaga tekankan pendidikan harus dibangun bersama berdasarkan data peserta didik di Dapodik, sebab data merupakan fondasi penting dalam pendidikan.
"Dapodik sudah berjalan sekian tahun, hanya dalam prosesnya masih ada yang belum perhatikan validasinya, sedangkan keberadaan Dapodik sebagai instrumen strategis yang menentukan arah pembanguanan pendidikan di Papua Selatan," ujar Kais P dan K di Halogen Merauke, Rabu, (19/11/2025).
Para operator diingatkan supaya dalam pengelolaan data mengikuti versi terbaru, peningkatan kualitas validasi dan sinkronisasi, mendukung akurasi data peserta didik, guru, sarpras dan pembiayaan yang akan berdampak langsung pada penyaluran dana BOS, BOP, tunjangan guru serta perencanaan pendidikan daerah.
Baca Juga: Wabup Merauke, Fauzun Berikan Sejumlah Bantuan Saat Turkam di Dua Distrik
"Sehingga pemerintah baik pusat, provinsi, dan kabupaten memiliki satu data yang akurat. Dan ubtuk itu perlu ada kolaborasi dan kerjasama yang baik untuk membangun pendidikan yang lebih baik, jangan jalan sendiri-sendiri," ujar Kadis.(Get)








0 Komentar
Komentar tidak ada