Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Merauke, Papua terus berupaya membantu pengadaan meja jualan bagi mama-mama Papua di Pasar Baru Mopah. Diawali dengan aksi penggalangan dana untuk belanja bahan sejak sebelum hari raya Paskah lalu, kumpulan mahasiwa Katolik ini telah berhasil membangun 6 meja jualan tersebut.
“Awalnya kita memang menargetkan 20 meja, namun kesulitan kita tidak cukup dana yang kita dapat, sehingga kami upayakan sementara dalam bulan April ini 10 saja yang bisa kita selesaikan. Sisanya akan kita lanjutkan pada momen lain,” jelas Ketua PMKRI Cabang Merauke, Yohanes Nongyap, Selasa (10/4) di Merauke.
Ketua PMKRI Cabang Merauke berharap perhatian dari semua pihak sangat diperlukan guna mendukung ekonomi masyarakat secara khusus masyarakat asli Papua seperti yang dibutuhkan oleh mama-mama asli Papua yang berjualan di Pasar Baru. “Kami minta pemerintah daerah segera buka mata agar persoalan pasar ini segera teratasi dan mama-mama lebih nyaman untuk berjualan,” tambahnya.
Pemerintah diminta menyiapkan pasar khusus untuk pangan local Papua yang dibangun di Kota Merauke serta melengkapi fasilitas pendukung pasar sebelum pasar itu beroperasi. “Agara para pedagang tidak lagi megeluhkan tentang fasilitas jualan mereka,” tandas dia.
0 Komentar
Komentar tidak ada