Merauke - Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M. Tr.Han., didampingi Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir Ny. Eta Suhartono melaksanakan kunjungan kerja di Lantamal XI Merauke, Rabu (15/12).
Usai dari Mako Lantamal XI, Dankormar bersama rombongan didampingi Danlantamal XI Merauke Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso, S.E menyambangi Mako Yonmarhanlan XI di Wasur, disambut Danyonmarhanlan XI Mayor (Mar) Alfredo Yowel Antaribaba beserta jajarannya. Diawali dengan meninjau hasil kerajinan istri prjurit Marinir yang dipamerkan berupa tas, sepatu, dompet yang terbuat dari kulit buaya serta pakaian hasil jahitan ibu-ibu Jalasenastri.
Kesempatan yang sama, dilanjutkan dengan pelepasan benih ikan nila sebanyak 8000 ekor ke kolam, kemudian penanaman padi di lahan sawah milik Yonmarhanlan sekitar Mako Yonmarhanlan dan tatap muka Dankormar bersama prajurit Yonmarhanlan XI dan Jalasenatri Ranting 1 Korpsmar 3.
Dankormar yang pernah menjabat sebagai Danlantamal XI Merauke tahun 2016-2017 menyampaikan ungkapan sukacitanya karena dirinya beserta istri akhirnya dapat kembali mengunjungi satuan TNI AL di wilayah Selatan Papua yang pernah dipimpinnya.
"Alhamdulillah saat ini saya berkesempatan bisa berkunjung, bersilaturahmi, berinteraksi sekaligus melihat kemajuan-kemajuan di jajaran Yonamrhanlan dan Lantamal XI pada umumnya. Saya lihat, setiap tahun program pembinaan dan pembangunan semakin bagus. Artinya, semua kebutuhan prajurit mulai dari fasilatas kantor, perumahan dan sarana rekreasi semakin bagus," ungkap Mayjen Suhartono.
Pada momen yang sama itu, Satuan TNI AL ditekankan untuk terus memperhatikan penghijauan sekitar Mako melalui penanaman pohon maupun tanaman hijau lainnya dengan tetap memperhatikan sisi keindahan atau estetika, agar suasana Mako menjadi asri.
Peninjauan hasil kerajinan UMKM istri Marinir di Yonmarhanlan XI Merauke
Terlebih lagi, para prajurit TNI AL diajak menjalani tugas dengan ikhlas, tegas, disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta melaksanakan tugas dengan rasa tanggungjawab dan profesional. Ditegaskan pula bagi para pimpinan agar lebih jeli memperhatikan apapun masalah yang terjadi terhadap seluruh anggota dan keluarganya untuk segera mengambil langkah solusi.
"Di manapun kita berada, menjadi sebuah kebanggaan karena kita mendapatkan kepercayaan mengawaki satuan. Yang penting di manapun kita bertugas kita harus iklas, tegas, karena tidak ada satu tempat yang seolah-olah kita ditugaskan di situ seperti buangan. Jalani dengan iklas kerjakan apapun itu sesuai instruksi," ajak Dankormar.
Dankormar menyempatkan untuk menyapa para prajurit yang bertugas di pos Wanam, Bade, Torasi, Kumbe, Lampu Satu secara virtual. Sembari menanyakan jumlah personil dan situasi terkini di titik-titik penugasan tersebut.
"Yang bertugas di pos-pos perbatasan tetap semangat, sehat dan hati-hati. Tetap waspada sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan. Lakukan komunikasi yang baik dengan masyarakat, disiplin dan laksanakan prosedur sesuai perintah," pintanya.
Kesempatan berikut, Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir mengatakan, setiap suami yang mendapatkan jabatan wajib didukung dan didampingi para istri sebagai penyemangat bagi suami dalam melaksanakan tugas.
"Ibu-ibu harus bisa menjadi penyejuk kepada suami agar suami dapat menjalankan tugasnya dengan baik," ujar Ny. Eta Suhartono.
Ny. Eta juga mengajak ibu-ibu tetap utamana kerukunan antara sesama satu korps dan mengindari konflik. Lebih dari itu, ibu-ibu diajak tidak hanya fokus pada rutinitas sehari-hari di rumah, tetapi harus ada inovasi dalam mengembangkan potensi dalam bidang UMKM.
"Kembangkan UMKM, saya sudah lihat tadi, jahitannya bagus. Ibu-ibu yang lain bisa saling memotivasi kembangkan ketrampilan yang disukai," imbuhnya.
Tatap muka dikahiri dengan pembagian hadiah kepada prajurit maupun istri yang menjawab pertanyaan dan yang berani bernyanyi dan menari bersama.(Get)
0 Komentar
Komentar tidak ada